Ilustrasi sesi latihan pemain Persita. (Foto: Istimewa/Persita Tangerang) |
NET - Tim
Pendekar Cisadane, Persita Tangerang akan segera memulai kembali rutinitas
latihan pekan depan, setelah hampir lima setengah bulan rehat dan tidak melakukan
aktivitas di lapangan.
Manajer
Persita I Nyoman Suryanthara melalui Siaran Pers Persita, Sabtu (22/8/2020)
menyebutkan keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan banyak aspek,
terutama masalah protokol kesehatan mengingat pandemi Covid-19.
Nyoman
menjelaskan sejak beberapa hari terakhir, sejumlah pemain sudah mulai kembali
ke Tangerang untuk mempersiapkan diri jelang tim berkumpul. Pada Senin (24/8/2020),
tim Persita akan lebih dulu berkumpul untuk menjalani rangkaian pemeriksaan
kesehatan yang akan dipimpin langsung oleh dokter tim Persita, dokter Agung
Santosa. Kemudian pada Selasa (25/8/2020), tim akan melakoni latihan perdana
nantinya.
“Sebelum
memutuskan tanggal tim mulai berkumpul dan latihan, pasti kami sudah
mempertimbangkan banyak hal, terutama soal protokol kesehatan, ya. Saya juga
terus berkomunikasi pastinya dengan manajemen, dengan tim pelatih dan juga
dengan pemain semuanya. Akhirnya kami sepakat untuk berkumpul tanggal 24
Agustus,” tutur Nyoman.
Menurut
Nyoman, pihaknya sudah mengimbau para pemain, official, dan pelatih yang berada
di luar kota untuk kembali ke Tangerang beberapa hari sebelum jadwal tim
berkumpul supaya bisa beradaptasi dan melakukan karantina mandiri dulu guna
mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Pada hari
perdana tim berkumpul, seluruhnya akan langsung menjalani prosedur rapid test Covid-19
yang disusul dengan swab test. “Akan ada serangkaian tes kesehatan yang harus
diikuti oleh para pemain. Dari mulai pemeriksaan rapid, swab, pemeriksaan
kesehatan mini medical checkup sebagai penilaian status kesehatan di awal
setelah sekian bulan hanya berlatih sendiri di rumah. Serangkaian kegiatan
tersebut akan terbagi dalam beberapa periode waktu ke depan yang agendanya juga
sudah disusun oleh tim medis dan manajemen,” jelas dokter Agung.
Setelah
tes kesehatan, kata Nyoman, tim akan mulai latihan pada Selasa (25/8/2020).
Tentu dengan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat. “Untuk mencegah massa
yang terlalu ramai, kami memberlakukan aturan latihan tertutup demi kesehatan
dan keselamatan tim selama proses latihan dan meminimalisir kontak dengan
publik untuk memperkecil risiko terpapar virus Covid-19 juga,” tambah Nyoman
lagi.
Mengingat
rutinitas yang sudah dimulai pekan depan, dokter Agung mengimbau para pemain,
official dan pelatih untuk tetap melakukan proteksi dan menjaga kesehatan di
luar aktivitas tim. Protokol kesehatan akan diterapkan secara ketat dari awal
pemain datang sampai pulang latihan.
“Sesampainya
di mess, pemain akan selalu dipantau kesehatannya lewat grup Whatsapp yang
berisi tentang imbauan dan aplikasi digital aktivitas para atlet yang terpantau
ketika diluar jadwal latihan. Kami tetap menjalankan program MPP (Medical
Prevention Program) yang sebelumnya sudah diterapkan tim medis sebelum masa
pandemi. Namun sekarang lebih diperketat kembali,” ucap dokter Agung.
Yang
jelas, kata Agung, semua pasti harus beradaptasi dengan kebiasaan baru dengan
penggunaan masker di manapun, cuci tangan dengan sabun dan tetap menjaga jarak
serta menghindari kerumunan.
“Selalu kami imbau dan ingatkan agar terus agar
semua mempraktekkannya,” tutup dr.Agung. (*/pur)
0 Comments