Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dokter Isti Iryan: Hindari Stres Guna Cegah Penyakit Stroke


Sejumlah anggota Polres Kepulauan Seribu
diperiks dokter sekaitan serangan stroke.
(Foto: Dade Fachri/TangerangNet.Com) 



NET -  Pencegahan penyakit stroke disosialisasikan kepada personil Polres Kepulauan Seribu sebagai pengetahuan tentang penyakit stroke dan supaya bisa mengantisipasi bagaimana cara mencegah dan bagaimana mengambil langkah bila terkena serangan stroke.

"Penyebab stroke sangat bervariasi, mulai dari gumpalan darah pada pembuluh darah di otak, tekanan darah tinggi, hingga sumbatan darah di otak akibat penyakit diabetes melitus ataupun tingginya kadar kolesterol darah,"  ujar dokter Isti Iryan Prianti, Senin (3/8/2020)

Hal itu dikemukakan dokter Isti Iryan Prianti selaku Perwira Urusan Kesehatan Bagian Sumber Daya Manusia Polres Kepulauan Seribu,  saat acara Sosialisasi, di Halaman Kantor Perwakilan Polres Kepulauan Seribu Marina Ancol, Jakarta Utara.

Dokter Isti menyebutkan stroke sangat berisiko dialami penderita tekanan darah tinggi (khususnya hipertensi emergency), kolesterol tinggi, berat badan berlebih, dan diabetes. Penyakit stroke adalah gangguan fungsi otak akibat aliran darah ke otak mengalami gangguan. Akibatnya, nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan otak tidak terpenuhi dengan baik.

"Penyebab stroke ada dua macam, yaitu adanya sumbatan di pembuluh darah dan adanya pembuluh darah yang pecah. Penyebab stroke ada dua macam, yaitu adanya sumbatan di pembuluh darah dan adanya pembuluh darah yang pecah," tutur dokter Isti.

Dari semua penyebab gejala stroke Hipertensi emergency atau tekanan darah tinggi yang mendadak adalah penyebab utama sehingga personil Polres agar tetap menjaga kesehatan dengan menjaga makanan, menjaga berat badan yang ideal dan tentunya rajin berolahraga dan tidak stres. "Dengan sosialisasi ini, agar personil Polres agar tetap menjaga kesehatan dengan menjaga makanan, menjaga berat badan yang ideal, dan tentunya rajin berolahraga dan tidak stres," ungkap dokter Isti.

Sementara itu, Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Polres Kepulauan Seribu Kompol Sumini mengatakan untuk diketahui pelaksanaan sosialisasi dilakukan setelah apel pagi dengan peserta para Pejabat Utama Polres Kepulauan Seribu dan Personil kurang lebih 150 orang. Selain sosialisasi juga dilakukan tindakan medis pengambilan darah untuk mengetahui kadar gula darah dan kolesterol kepada seluruh peserta.

"Kesehatan anggota sangat diperlukan dalam melaksanakan tugas sehari hari. Jadi sosialisasi kesehatan terkait stroke ini perlu disampaikan agar personil bisa memahami, mencegah dan mengambil langkah awal bila dirinya atau rekan tugasnya terkena stroke," tutur Kompol Sumini. (dade)


Post a Comment

0 Comments