Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Hastuti (kanan) dan pimpinan organisasi pers. (Foto: Istimewa) |
NET - Guna
memperkuat sinergitas dan meningkatkan kerjasama, Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengunjungi Kantor Sekretariat Persatuan Wartawan
Indonesia (PWI) Provinsi Banten, Jalan Jendral Sudirman No. 25, Ciceri, Kota
Serang, Selasa (28/7/2020).
Kunjungan
rombongan Dinas Kesehatan Provinsi Banten disambut oleh Ketua PWI Banten Rian
Nopandra, Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Banten Lesman Bangun, Ketua
Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Banten Cahyono Adi,
Ketua SIWO PWI Banten Badrudin, Ketua PWI Kota Serang Akbar, Ketua PWI
Kabupaten Serang Wisnu Anggoro, dan pengurus PWI Banten lainnya.
Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan sebagai pelayan
masyarakat di bidang kesehatan tidak akan berhasil jika tanpa adanya promosi
atau pun publikasi media. “Kami sadar jika tanpa media, kegiatan atau program
kami tidak akan tersampaikan secara maksimal. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan
Provinsi Banten selalu merangkul para wartawan,” ucap dokter Ati.
Terkait
Covid 19, Ati mengungkapkan World Health Organization (WHO) mengapresiasi
Pemerintah Provinsi Banten khususnya Dinas Kesehatan atas baiknya dalam
mengatasi Covid-19.
"Di
awal Covid-19 masuk ke Indonesia, Banten berada di posisi kedua dalam jumlah
kasus Covid-19 tertinggi, tetapi perlahan-lahan Banten menjauh hingga saat ini
berada di luar 10 besar kasus Covid-19. WHO bertanya-tanya kok bisa? Padahal kan
Banten dekat dengan epicentrum penularan kasus Covid-19 (Jakarta-Red),” tutur
dokter Ati.
Kepala
Dinas Kesehatan menjelaskan dari awal Pemerintah Provinsi Banten sudah siap
mengantisipasi Covid-19. Pada Januari ada warga Banten dari Wuhan China yang
terkena Covid-19, Gubernur Banten langsung sigap meminta untuk menjemput warga
tersebut dan dilakukan isolasi. Kemudian pada Februari atas perintah Gubernur
Banten, Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengumpulkan dan melakukan pelatihan
mengatasi dan pencegahan Covid-19 kepada pegawai Puskesmas se-Banten.
"Alhamduliah
sekarang Banten sudah masuk zona kuning, kami akan terus berusaha agar Banten
menjadi zona hijau. Hal ini tentu bukan kerja keras kami semata, melainkan
sebuah kepatuhan masyarakat yang terhadap protokol kesehatan serta pemberitaan
edukasi pencegahan Covid-19 dari rekan-rekan media,” ujar Ati.
Di tempat
yang sama, Ketua PWI Banten yang akrab disapa Opan, mengapresiasi kunjungan
rombongan Dinkes Banten.
"Ke depan,
kita berharap penguatan peran media lebih diperkuat rangka penanganan Covid-19
di Banten," ucapnya.
Senada
dikatakan Ketua PRSSNI Banten, Cahyono Adi berharap Pemprov Banten dalam hal
ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dapat lebih meningkatkan
sosialisasi tentang penanganan Covid-19 di media.
Sementara
itu, Ketua SPS Banten menjelaskan pihaknya meminta Pemprov Banten lebih
memperhatikan nasib media di Banten di tengah pandemi Covid-19.
"Sinergi
harus diperkuat nasib media harus lebih diperhatikan oleh Pemprov Banten,"
pungkasnya. (*/pur).
0 Comments