Ketua Mada KKPMP Kabupaten Tangerang Imam Sukarsa. (Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) |
NET-
Diperkirakan puluhan ribu masyarakat Kabupaten Tangerang, Banten, akan
mengikuti aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh gabungan seluruh
Mada (Markas daerah) Kesatuan Komando Pembela Merah Putih (KKPMP) se-Kabupaten
Tangerang bersama seluruh Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Tigaraksa, pada Jum'at
(7/8/2020).
Hal
tersebut disampaikan oleh Imam Sukarsa, SH selaku Ketua Markas Komando (Mada)
Kesatuan Komando Pembela Merah Putih (KKPMP) Kabupaten Tangerang, kepada TangerangNet.Com
pada Rabu (29/7/2020).
Menurut
Imam Sukarsa, aksi puluhan ribu anggota Ormas Mada KKPMP Kabupaten Tangerang
bersama Aliansi Gabungan Organisasi Kemasyatakatan (Ormas) se Kabupaten
Tangerang seperti, Muhammadiyah, MUI, FPI, Alumni PA 212, Laskar FPI,
FKPPI, Tapak Suci, LBH, Laskar Merah Putih, Lapbas, Peci Selaras, Hilmi, DKM
Masjid serta berbagai Ormas lainnya.
"Bahwa,
kami yang tergabung di dalam aliansi organisasi kemasyarakatan se-Kabupaten
Tangerang, akan mengadakan aksi unjuk rasa menolak RUU HIP/BIP dan juga RUU Omnibulaw.
Untuk itu, kami dari Markas daerah Kesatuan Komando Pembela Merah Putih
Kabupaten Tangerang, mengimbau dan menyerukan kepada semua pengurus, semua
anggota serta jajaran agar menyiapkan diri tenaga, fisik dan pikiran untuk
persiapan aksi unjuk rasa besar-besaran tersebut," tutur Imam.
Ditambahkan
oleh Imam Sukarsa, aksi unjuk rasa
besar-besaran menolak RUU HIP/BIP dan juga RUU Omnibuslaw tersebut akan
dilakukan usai sholat Jum'at dan dengan titik kumpul di lapangan Bunderan
Patung KB Tigaraksa.
"Kami
akan memulai aksi unjuk rasa tersebut ba'da Jum'at sekitar pukul 13.00 WIB.
Aksi ini merupakan sinyal dan pertanda keras kepada pemerintah pusat dan juga
DPR RI, kami seluruh rakyat Indonesia dan juga seluruh kaum buruh Indonesia, menolak
keras adanya RUU HIP/BIP dan juga RUU Omnibuslaw. Kami berharap aksi
penyampaian aspirasi ini dapat ditangkap positif oleh pemerintah pusat maupun
anggota DPR RI di Jakarta dengan sangat baik," pungkas Imam Sukarsa.
(btl)
0 Comments