Setelah berjalan kaki sejauh 5 kilometer para demontran orasi di pintu gerbang Puspem Kota Tangerang sembari duduk. (Foto: Istimewa) |
NET – Lembaga Swadaya Masyarakat Patriot Nasional (LSM
Patron) melakukan aksi sekaitan anggaran Jaringan Pengaman Sosial (JPS) bantuan
langsung tunai Rp 600 ribu kepada warga dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Kota Tangerang, Senin (8/9/2020).
Saipul Basri sebagai penggerak aksi dari LSM Patron memulai
dengan mendatangi kantor Dinas Sosial, Kota Tangerang di Jalan Perintis
Kemerdekaan, Cikokol, berjalan kaki ke Pusat Pemerintah (Puspem) Kota Tangerang
di Jalan Satria Sudirman sekitar 5 kilometer.
Aksi dijalankan oleh Saipul dan kawan-kawan menuntut
Pemerintah Kota Tangerang mengucurkan Bantuan Jaringan Pengaman Sosial (BLT) karena
warga Kota Tangerang masih banyak yang belum mendapatkan bantuan tersebut. Dana
senilai Rp 144 miliar yang dianggarkan Pemerintah Kota Tangerang dinilai belum
maksimal penyalurannya.
Sesampai di depan Gedung Puspem Kota Tangerang, sudah ada
pula di antaranya para warga dari berbagai unsur dan LSM.
“Saya lakukan ini untuk masyarakat Kota Tangerang. Kita
ketahui pada masa Pademi Covid-19 sejak PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar-red) dilaksanakan
banyak masyarakat yang mulai menjerit pertanyakan ke mana Kucuran Bansos,” ucap
Saipul Basri.
Selaku Koordinator aksi Saipul Basri yang akrab disapa
Marcel mengatakan Pemerintah Kota Tangerang jangan mengiming-iming saja. “Kalau
memang dana sebesar Rp 144 miliar itu ada, kenapa harus dipendam? Kami tidak
mau hanya janji palsu,” ucap Marcel.
Di tengah aksi pada tempat yang sama, Andri Yanto dalam
aksinya meminta kepada Walikota Tangerang untuk mencopot Kepala Dinas Sosial.
“Turunkan Kadis Sosial Kota Tangerang,” teriak Andri Yanto
berosi.
Andri Yanto menilai dana BLT yang selama ini tunggu-tunggu warga
tidak juga terealisasikan. “Artinya, di sini kami menilai bahwa Dinas Sosial,
Kota Tangerang, mandul,” tutur Andri menuding.
Aksi yang mendapat pengawal dari unsur Polisi dari Polsek
Benteng dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berjalan aman dan kendali.
(*/pur)
0 Comments