![]() |
Salah satu usaha nelayan dalam bidang budidaya rumput laut kategori UMKM. (Foto: Istimewa) |
NET - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) tahun ini
berencana menyalurkan bantuan Program Kemitraan sebesar Rp 5,710 miliar untuk
membantu sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memulihkan usahanya yang
terdampak pandemi Covid-19.
Bantuan tersebut terutama akan disalurkan kepada mitra
binaan yang bergerak di sektor usaha pertanian dan perikanan. Rencananya
bantuan Program Kemitraan (PK) ini akan disalurkan pada semester II nanti.
“Saat ini, kami tengah melakukan survei dan pemetaan kepada
mitra binaan dan lokasi. Sebab mitra binaan yang akan menerima bantuan, harus
yang benar-benar layak mendapatkan," ujar Corporate Secretary PT Pelindo
IV Dwi Rahmad Toto, Jumat (26/6/2020).
Tahun lalu total bantuan PK yang disalurkan Pelindo IV
sebesar Rp 12,240 miliar. Dana tersebut digunakan untuk membantu meningkatkan
ekonomi masyarakat terutama sektor UMKM. "Dari total anggaran PK yang
disiapkan itu, yang terserap oleh mitra binaan sebesar Rp 10,750 miliar,"
ujarnya.
Dengan rincian, usaha tambak udang di Samarinda, Kaltim
menyerap bantuan sebesar Rp 3 miliar, rumput laut di Baubau, Sultra sebesar Rp 2,5
miliar dan usaha pertanian (kelompok usaha padi) di Sidrap, Sulsel sebesar Rp 1,5
miliar.
Selanjutnya ada usaha rumput laut Mandiri di Palopo, Sulsel
yang menyerap bantuan PK Pelindo IV sebesar Rp 3 miliar dan usaha rumput laut
Aeng Batubatu di Takalar, Sulsel dengan penyerapan bantuan sebesar Rp 750 juta.
"Selebihnya, anggaran PK tahun lalu digunakan untuk pelatihan mitra binaan
atau capacity building," ungkap Dwi.
Khusus penyaluran bantuan PK sebesar Rp 3 miliar di
Samarinda, Kaltim, menurut Toto, diberikan kepada 30 mitra binaan yang
tergabung dalam satu kelompok usaha. “Kami bekerjasama dengan PT Permodalan
Nasional Madani (Persero) memberikan bantuan kepada satu kelompok usaha tambak
udang di Samarinda, yang di dalamnya berisi 30 mitra binaan," tutur Toto.
(dade)
0 Comments