Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

DPW APBMI DKI Beri Pelayanan Administrasi Bongkar Muat Standar Covid-19

Petugas mengenakan shield (penutup 
wajah) saat melayani anggota PBM di kantor. 
(Foto: Dade Fachri/TangerangNet.Com) 



NET – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) DKI Jakarta menerapkan pelayanan sesuai ketentuan standar protokol kesehatan untuk mencegah penularan dan penyebaran pandemi Covid-19, di Kantor Pelayanan DPW APBMI DKI Jakarta, di Jalan Swasembada Timur XI No. 9, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.                                                     

Ketua DPW APBMI DKI Jakarta Juswandi Kristanto, Jumat (12/6/2020) mengatakan aktivitas pelayanan di kantor DPW APBMI DKI, melakukan standar pelayanan kepada anggota PBM di Pelabuhan Tanjung Priok itu yakni dengan memberlakukan Jaga Jarak (Phisical Distancing), Shanitizer, menyiapkan tempat cuci tangan serta menggunakan Face Shield (Alat Pelindung Wajah) bagi petugas pelayanan.

"Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 itu, untuk meningkatkan melayani para anggota PBM anggota asosiasi itu yang ada di Jakarta maupun di Pelabuhan Tanjung Priok," ujar Juswandi.                     

Pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta, DPW APBMI DKI Jakarta beranggotakan sekitar 72 perusahaan yang teregistrasi tahun 2020 terus mematuhi. 

"Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan PSBB transisi di wilayah DKI Jakarta berlaku sejak 4 Juni hingga 18 Juni 2020," ucapnya.                                             

Bahkan, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta, telah menerbitkan Surat Keputusan tentang Protokol Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Perkantoran/Tempat Kerja pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif.                                

Juswandi mengungkapkan PBM di Pelabuhan Tanjung Priok akan selalu menaati aturan pemerintah terkait sebagai upaya pencegahan penularan dan penyebaran pandemi Covid-19. (dade)


Post a Comment

0 Comments