![]() |
Kepala Kejari Kota Tangerang I D G Wirajana, SH MH. (Foto: Suyitno/TangerangNet.Com) |
NET - Zona integritas Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang
berlaku untuk semua pegawa kejaksaan tak terkecuali. ”Kita membangun zona
integrita WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani) supaya disiplin pegawai yang bekerja di sini,” ujar Kepala Kejari
Kota Tangerang I DG Wirajana, SH MH
selesai apel upacara di halaman Kejaksaan, Jalan TMP Taruna, Kamis (18/6/2020).
Di canangkan zona integritas dimaksudkan untuk menutup celah
celah korupsi, kata Kepala Kejari, yang baru satu pekan bertugas di Kota
Tangerang menggantikan Robet Pelealu, SH MH yang sudah menyelesaikan tugasnya
karena memasuki masa pensiun.
“Wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan
melayani, saat ini pelayanan konsultasi hukum sudah berjalan. Juga konsultasi
hukum lewat webset juga sudah berjalan. Itu harus kita pertahankan,” tutur Wirajana.
Wirajana mengatakan pelayanan umum tilangan sudah berjalan
Senin sampai Kamis di kejaksaan. Hanya pada Jumat tilangan mengambilnya di
Gerai Balaikota Mall, sekalian belanja jalan jalan di mall.
“Khusus hari Jumat biar tidak ada penumpukan di kantor
kejaksaan supaya pelayanan yang lain juga bisa berjalan. Kalau pemohon tilangan
berjubel kan kasian yang lain mau minta surat bezook tahanan jadi tersendat,”
ucap Wirajana.
Menurut Wirajana, pelayanan tilangan sama petugasnya juga
sudah berjalan bagus. Pelayanan di satu pintu juga berjalan dengan baik. Kalau
masih ada kendala kecil itu biasa namnya juga lagi adaptasi.
“Ini semua hasil kerja keras para kepala seksi (Kasi) dan
pegawai kejaksaan yang bahu membahu supaya terwujudnya wilayah Integritas,”
ungkap Wirajana.
Kerja kerasnya Kasi Pidum, kata Wirajana, sebagai palang
pintunya pidana umum juga kerja kerasnya Kasubagbin sebagai kepala kantor. “Kalau
tidak ada Kasubagbin tidak ada yang urus kantor sebesar ini,” urai Kepala Kejari
selesai memusnahkan barang bukti di halaman parkir belakang Kantor Kejaksaan.
Kasubagbin di sela sela acara pemusnahan barang bukti pun
langsung turun membantu karyawanya supaya cepat selesai dan langsung dibersihkan.
Selesai langsung bersih dan tidak ada sisa sedikit pun. Abu bekas pembakaran
ganja pun langsung di siram pakai air supaya tidak berbekas.
“Saya maunya langsung bersih. Susah payah, saya mewujudkan
WBK dan WBBM supaya kantor ini bisa rapi bersih dan semua bisa menikmati,” ujar
mantan Kasi Datun Kejaksaan Tangsel ini.
Kasi Pidum Aka Kurniawan, SH bersama Kasi Barang Bukti
Haerdin, SH yang punya hajad pemusnahan barang bukti tidak segan segan membuka
senjata api, senjata tajam, dan narkoba. Walaupun di tengah wabah virus
pandemid Covid-19 kedua Kasi ini tidak merasa jijik ketika mengeluarkan sajam
bekas pembunuhan untuk dihancurkan.
Ratusan handphone langsung digiling sedangkan senjata api
dan senjata tajam dihancurkan dengan cara di potong grindra. “Kami di sini
bekerja sama bareng bahu-membahu,” ujar Kasi Pidum.
Semua di kejaksaan sini punya tanggung jawab dan peran
masing masing. Kasi Datun, Kasi Pidsus, Kasi Intel pun bekerja sama. Juga Kasubagbin,
Kasi Barang Bukti juga pegawai.
“Kalau tilangan hari Jumat di Gerai Balaikota Mall sudah
berjalan lama. Kami di sini sedang berbenah dan pelayanan bisa berjalan. Supaya
kantor bisa memenuhi setandar zona WBK dan WBBM,” tutur Aka. (tno)
0 Comments