Lokasi pemakaman khusus Covid-19. (Foto: Istimewa) |
NET – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyiapkan
lahan 3.000 meter persegi (M-2) untuk korban Virus Corona (Covid-19) di Tempat
Pemakaman Umum (TPU) milik Pemda di Desa Buni Ayu, Kecamatan Sukamulya,
KabupatenTangerang, Banten.
"Luas lahan untuk pemakaman korban Covid-19 disediakan
3-000 M-2 untuk sekitar 1.600 lubang makam di TPU Buni Ayu," ujar Iwan
Firmansyah, Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman, Kabupaten
Tangerang, Kamis (7/5/2020).
Iwan menjelaskan jumlah seluruh TPU milik Pemkab Tangerang
ada 91 TPU, sedangkan yangg sudah siap dan sudah aktif ada makamnya berjumlah
61 TPU. Petugas pemakaman 61 orang. Khusus di TPU Buni Ayu 8 orang yang
menguburkan korban Covid-19.
Sampai saat ini, kata Iwan, jumlah korban Covid-19 yang
telah dimakamkan di TPU Buni Ayu mencapai 28 orang PDP (Pasien Dalam
Pengawasan), dan 6 orang di luar TPU Buni Ayu milik Pemda dan tanah wakaf.
“Kalau sampai hari ini jenazah PDP Covid-19 semuanya
berjumlah 34 orang dengan rincian di TPU Buni Ayu 28 orang dan di luar TPU Buni
Ayu ada 6 orang," tutur Iwan.
Saat ditanya bagaimana dengan kesiapan perlengkapan
penguburan korban Covid-19, mulai dari penyediaan peti mati, alat pelindung
diri (APD) petugas pemakaman dan operasional?
Menurut Iwan Firmansyah yang pernah menjabat Sekretaris
Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang ini mengungkapkan
sejauh ini untuk peti mati korban Covid-19 ada stok. Ada juga hasil sumbangan
baik dari perusahaan maupun perorangan. Namun stok peti mati saat ini tinggal
sedikit tersisa 8 peti mati, perlu persiapan penyediaan dan perlu persediaan APD.
"Untuk pembiayaan 1 jenazah saja, mencapai Rp 5 -6 juta, mulai dari biaya gali
kubur, peti mati, ambulance, dan lainnya," katanya.
Kendati demikian, Iwan Furmansyah berharap seluruh
masyarakat Kabupaten Tangerang tetap berdoa apalagi pada bulan suci Ramadhan ini
agar tidak ada lagi korban karena Covid -19.
“Marilah kita tetap berdoa agar bencana Corona ini cepat
berlalu dan. Allah SWT tetap melindungi Kabupaten Tangerang dari penyebaran
Covid- 19," harap Iwan. (*/pur)
0 Comments