Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pemerhati Publik Sarankan Oknum Anggota Dewan Tak Cari Sensasi Covid-19

Ilustrasi Covid-19 
(Foto: Istimewa) 



NET - Sejumlah pemerhati publik mengaku heran dan kecewa pada oknum anggota DPRD Banten yang diduga hanya mencari sensasi semata dibanding langkah nyata dalam penanganan dan pencegahan virus corona (Covid-19).

Sebelumnya oknum anggota DPRD Banten melakukan sidak ke tempat karantina paramedis di Rumah Dinas Pendopo Lama, hal tersebut menuai kecaman dari sejumlah pihak.

Ucu Juhroni selaku akademisi asal Lebak menyayangkan sikap oknum anggota dewan yang sidak ke tempat paramedis covid-19 yang seharusnya steril dari pihak luar.

"Saya rasa itu sudah menyalahi aturan protokol kesehatan karena langsung bercengkrama dengan paramedis yang menangani covid-19," tutur Ucu, Kamis (7/5/2020).

Ucu pun menyebut oknum anggota dewan tersebut belum memberikan contoh penerapan pysical distancing. "Harusnya memberikan contoh yang baik dengan mengedepankan pola hidup sehat dan waspada serta menerapkan aturan pysical distancing," ucap Ucu.

Selain itu, aktivis Front Aksi Rakyat Banten (Fakrab) Dede Yusuf turut serta menyoroti tingkah laku dari para anggota DPRD Banten di tengah wabah virus corona (Covid-19).

"Bukan saatnya anggota dewan mencari sensasi tapi kerja nyata yang diharapkan oleh masyarakat," ujar Dede Yusuf.

Dede pun menyarankan agar oknum anggota dewan yang cuma sekadar cari sensasi lebih baik beri bantuan sembako kepada masyarakat yang saat ini membutuhkan.

"Lebih baik beri bantuan sembako ke konstituen pemilihnya dari pada sekadar cari sensasi di tengah pandemi covid -19," ujar Dede.

Sebelumnya pada April 2020 yang lalu diberitakan seorang anggota DPRD Banten Fitron Nur Ikhsan melakukan sidak ke tempat tidur paramedis di Pendopo Lama. Dan baru-baru ini melakukan sidak ke Hotel Lesemar, Kota Serang yang dijadikan tempat paramedis mondok  yang menangani pasien
covid-19 di RSUD Banten. (*/rls)

Post a Comment

0 Comments