Gubernur Banten H. Wahdin Halim. (Foto: Dokumentasi TangerangNet.Com) |
NET – Gubernur Banten H. Wahidin Halim (WH) menyesalkan
sekaligus mengecam terjadinya penumpukan dan berdesak-desakan penumpang pesawat
di Terminal 2, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kota Tangerang, pada Kamis
(14/5/2020) pagi.
“Kami mengecam dan menyesalkan apa yang terjadi Bandara
Soekarno Hatta,” ujar Gubernur Banten, Jumat (15/5/2020) yang disampaikan lewat
video yang kini beredar.
Dalam video yang berdurasi 3 menit 10 detik itu, Gubernur Banten
mengatakan sebelumnya sudah diingatkan kalangan industri, pabrik, pertokoan,
dan terminal sebagai tempat berkumpul orang agar mengatur jaga jarak dan
mematuhi protokol kesehatan dan merka patuh.
“Sekarang ini pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala
Besar-red) di Banten masuk tahap kedua yang memuat sanksi bagi pelanggar,” ucap
Gubernur WH.
Oleh karena itu, kata Gubernur, Pemerintah Provinsi Banten
memperingatkan manajemen PT Angkasa Pura (AP) II yang mengelola Bandara
Soekarno Hatta harus memperhatikan hal itu.
“Bandara Soekarno Hatta bagian dari otoriterian Gubernur
Banten dan tugas Pemerintah Provinsi Banten untuk mengingatkan Angkasa Pura II.
Sekali lagi, kami ingatkan majemen Angkasa Pura II,” tutur Gubernur Banten.
Video tersebuat dari banyak laporan masyarakat. “Saya sebagai
Gubernur Banten banyak dapat komentar dari masyarakat Banten dan saya
menyesalkan ternyata PT AP II kurang dan tidak memperhatikan protokol
kesehatan. Padahal dalam PSBB sekarang sudah masuk tahap kedua. Kini tren ada
penurunan korban Covid-19 di Banten,” ungkap Gubernur WH.
Kesadaran masyarakat, kata Gubernur, sudah mulai tinggi,
tempat check point di mana TNI dan Polri bekerja keras untuk melakukan pengawasan.
Masker juga sudah mulai lebih. Distancing social mulai ditaati dan bila ada
pelanggaran bagi pengendara diturunkan dan masyarakat di rumah saja.
“Ternyata di Bandara Soekarno Hatta, katakanlah mereka orang
yang bisa jadi contoh, orang yang kadar intelektualnya lebih baik. Selayaknya
jadi contoh. Oleh karena itu, kami peringatkan manajemen PT AP II yang
mengelola bandara harus memperhatikan hal itu,” ucap Gubernur Banten. (ril)
0 Comments