Teddy Bayu Putra. (Foto: Istimewa) |
NET - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memastikan stok
pangan untuk masyarakat Kota Tangerang tercukupi. Berdasarkan data yang
dihimpun dari Bulog Kanwil Jakarta – Banten, stok komoditas pangan se-DKI dan
Banten per 27 Maret 2020 masih cukup dan aman hingga beberapa bulan ke depan.
“Gula ada 383 ton, beras ada 97 ribu ton, minyak ada 15 ribu
liter, daging kerbau ada 40 ton dan tepung terigu ada 114 ton. Rencana masuk
pada April ada minyak sebanyak 350 ribu liter dan gula sebanyak 27 ribu ton,”
ungkap Kepala Dinas Indagkop dan UKM Kota Tangerang Teddy Bayu Putra, pada
rapat online, Jumat (27/3/2020).
Sebelumnya, pemerintah telah mengajak seluruh pasar untuk
memfasilitasi pasar online guna meminimalisir kerumunan yang memicu penyebaran
penularan Covid-19.
“Kebutuhan masyarakat harus dapat tetap terpenuhi.
Diharapkan pengelola pasar dapat menyediakan fasilitas jual-beli bahan-bahan
pokok secara online, sehingga daya beli masyarakat dan perekonomian tetap
berjalan,” ujar Teddy.
Sebagai informasi, hingga saat ini, sudah ada empat pasar
online yang dikelola oleh PD Pasar yaitu Pasar Anyar, Cibodas kemudian Pasar
Malabar dan Pasar Poris. Sedang pasar swasta yang menyediakan layanan online
antara lain Pasar Induk Tanah Tinggi, Pasar Duta Garden Beta, Town Market, dan
Pasar Modern Palem Semi Karawaci.
Teddy juga menyebutkan pemerintah telah menyediakan beberapa
portal yang dapat diakses masyarakat untuk mengecek ketersedian bahan pokok
makanan secara online.
“Masyarakat dapat mengecek info seputar bahan pokok melalui
Portal Sedhap milik Pemkot melalui
https://portal-dkp.tangerangkota.go.id/sedhapp/, atau untuk ritel melalui
www.carisayur.com dan grosiran melalui www.paskomnas.com,” paparnya. (*/pur)
0 Comments