Emak Inah tersenyum bahagia. (Foto: Dade Fachri/TangerangNet.Com) |
NET - Apa dirasakan, Emak Inah, 53, seorang nenek tampak
terlihat senang, bersyukur, dansedih, hingga air mata tak terbendung. Pasalnya,
gubuk reyot rapuh (rumah) dan pada bocor, kini direhab total melalui program
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 Kodim 0608/Cianjur.
Ny. Inah tinggal bersama keluarga asal warga Kampung Cijati
RT01 RW 03, Desa Mekarmulya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Saya atas nama keluarga tak bisa mengungkapkan terlalu
banyak, atau bicara apa-apa. Susah, karena merasa bersyukur campur sedih
bahagia begitu," tutur Inah, Rabu (18/3/2020).
Pembangunan (rehab) rumah tidak layak huni (Rutilahu), tujuan
dasar sasaran tambahan, kepada warga tidak mampu di desa tersebut. Ada sekitar
empat unit rumah tak layak pakai akan diperbaiki melalui program TMMD ke 107
Kodim 0608/Cianjur.
Selain itu Rutilahu, ada sasaran tambahan rehab lain di
antaranya 1 unit masjid ukuran 8 x 8 meter, MCK (mandi, cuci, dan kakus) 1 unit
ukuran 2 x 3 meter, dan pos ronda 2 unit ukuran 2 x 3 meter.
Emak Inah, tinggal menempati rumah reyot tersebut, bersama
dua anaknya, Kusnadi masih duduk di bangku SMP, dan kakaknya, Iin Solihin sudah
berkeluarga. Lalu, suaminya, Ijon, 60, hanya seorang buruh tani (kuli serabutan)
bekerja setiap hari untuk menafkahi keluarga.
Sehingga, tidak cukup untuk membangun rumah. Jangan kan
bangun rumah untuk kebutuhan sehari-hari tidak cukup, artinya gali lubang tutup
lubang. Bahkan serba kekurangan selalu dibantu sama keluarga atau tetangga
dekat.
"Punya anak tiga, satu masih sekolah dan dua sudah
berkeluarga. Tinggal di Kecamatan Ciranjang yang satu lagi, kalau di sini yang
ikut dua sama nenek," ujar Emak Inah, sambil meneteskan air mata.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sukamulya, Dadang
mengatakan, keberadaan TMMD sangat dirasakan, untuk masyarakat bisa harmonis.
Karena ini sudah diimpi-impikan sejak dulu oleh warga sini. Dan, memang
kondisinya sangat kurang baik ekonomi saat ini (banyak tidak mampu) mayoritas
buruh tani dan kuli serabutan.
"Saya atas nama warga desa ini mengucapkan banyak terima
kasih kepada jajaran TNI. Terutama Pak
Dandim Cianjur," ungkap Dadang.
Kades menyambungkan setelah adanya program TMMD bisa
dirasakan dan suatu penyemangat bekerja dan saling bantu berkehidupan sosial
bermasyarakat. Ke depan masyarakat tidak terisolir lagi di jalan, mudah-mudahan
semua hasil bumi bisa diangkut dengan baik dan lancar.
"Kami sekali lagi mengucapkan banyak terima kasih
sekali, atas kerjasama dan partisipasinya. Alhamdulillah TNI dengan masyarakat
kerjasama untuk membantu meningkatkan perekonomian," ujar Dadang.
Kades Dadang menyampaikan di sini kebetulan ada Babinsa, selalu
berkoordinasi dan berhubungan baik untuk mengajak masyarakat selalu
bersama-sama. (dade)
0 Comments