Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Calon Walikota Rizal Bawazier, Blusukkan Di Kantong Miskin Kota Tangsel

Rizal Bawazier dan Wastiah.
(Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) 



NET –  Rizal Bawazier  mendatangi kediaman Wastiah, 38, warga RT 005 RW 011, Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, (Tangsel), Minggu (8/3/2020). Ini salah satu kawasan wilayah kantong miskin yang ada di Kota Tangsel, guna memberikan advokasi dan bantuan kemanusiaan kepada warga yang belum tersentuh manisnya dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), yang cukup besar.

Rizal Bawazier adalah pengusaha yang disebut-sebut bakal calon kuat Walikota Tangsel penantang petahana (incumbent). Rizal adalah hasil rekomendasi dari petinggi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta, dan menunjukkan kelasnya sebagai seorang pemimpin sejati, tidak canggung dan sombong, kaya tapi mengayomi yang miskin.

Berawal dari informasi masyarakat kepada TangerangNet.Com beberapa pekan lalu terkait adanya laporan dari warga setempat tentang ada seorang penyandang disabilitas: tuna wicara dan cacat fisik pada tangannya. Kondisinya sangat memprihatinkan karena sering mengalami tekanan mental serta persekusi perbal maupun fisik dari saudaranya sendiri.

Kepada Rizal Bawazier dan di hadapan para awak media, Ibu Yasin tokoh majelis taklim musholah Al Mubarokah di Gang Mandor, Kelurahan Ciputat, menuturkan bersama para kaum ibu-ibu di wilayah RT 05 RW 011 yang salama ini selalu memperhatikan nasib dan kehidupan Wastiah.

"Dia orangnya sangat rajin Mas, walaupun mengalami kekurangan fisik di sana-sini. Coba Mas lihat saja, di gang rumah kami keadaannya begitu sangat rapi dan bersih. itu semua dia (Wastiah-red) yang mengerjakannya,” ungkap Ibu Yasin.

Selama ini, Wastiah hidup menumpang ikut adiknya yang juga seorang perempuan yang miskin dengan hanya mengontrak sepetak kontrakkan yang kecil ukurannya. “Mungkin karena tekanan mental dan ekonomi yang menyebabkan adik Wastiah yang ditumpanginya hidup menjadi depresi dan kerap melakukan persekusi perbal dan fisik kepada Wastiah," tutur Ibu Yasin.

Ditambahkan oleh Ibu Yasin, sudah beberapa kali menyampaikan permasalahan kehidupan Wastiah kepada aparat pemerintahan terkait seperti RT dan kelurahan, akan tetapi tidak pernah mendapat tanggapan dan respon yang cepat dan positif dari para aparatur pemerintahan Kota Tangsel tersebut.

Dan karena tidak pernah ada tanggapan, Wastiah sudah beberapa kali ingin mencoba pergi dari rumah kontrakkan yang cuma sepetak tersebut, karena mengaku sudah tidak tahan dengan perlakuan dan sikap kasar dari adiknya yang ditumpangi tersebut.

“Dan saat itu, kami menyarankan kepada yang bersangkutan untuk bersabar dan meyakini bahwa insha Alloh pada saatnya nanti, pasti Alloh akan mempertemukan dirinya dengan seseorang yang berhati mulia, baik, dan tulus untuk menolongnya keluar dari masalah yang selama ini dialami,” ungkap Ibu Yasin.

Wastiah diminta bersabar, yakinlah suatu saat Alloh pasti akan mengirimkan seseorang yang berhati mulia dan baik kepada hamba-Nya yang selalu bersabar saat sedang diuji oleh-Nya.

“Dan syukur alhamdulillah lewat perantara abang-abang Wartawan, akhirnya hari ini Alloh kirimkan Pak Rizal Bawazier sebagai malaikat penolong Wastiah dari berbagai kesusahan dan penderitaaannya yang selama ini dialaminya. Kami doakan semoga Pak Rizal Bawazier yang mau jadi calon Walikota Tangsel akan diijabah niat dan hajatnya oleh Alloh SWT. Amiiin," tandas Ibu Yasin, yang diamini oleh ibu-ibu majelis Taklim Al Mubarokah lainnya.

Sementara itu, Rizal Bawazier yang pengusaha sukses nasional tersebut, di hadapan para awak media pada Minggu (8/3/2020) menyatakan jika dirinya tidak sanggup untuk mendengarkan adanya keluh-kesah dari seseorang yang hidupnya terlunta-lunta seperti Wastiah. Untuk itu, Rizal mengaku sudah dan langsung saja membelikan berbagai kebutuhan hidup sehari-hari kepada Wastiah.

"Jujur, saya tidak sanggup kalau untuk mendengarkan seseorang yang hidupnya terlantar seperti ini. Tadi sudah saya katakan sama Wastiah dan juga para ibu-ibu majelis Taklim Al Mubarokah, keinginannya untuk dapat ditampung hidup dan bekerja sesuai kemampuannya di Yayasan muslim, insha Alloh akan saya usahakan dengan baik. Tetapi sambil menunggu proses tersebut, ya sudah saya putuskan untuk mengontrakkan Wastiah rumah yang layak dan agak luas terlebih dahulu untuknya tinggal," tandas Rizal Bawazier, sambil terlihat matanya berkaca-kaca menahan haru atas nasib yang
dialami oleh Wastiah. (btl.)

Post a Comment

0 Comments