Ustadz H. Rahmat Baequni, Ustadz H. Djindar Rohani dan pengurus DKM Baitul Hikmah Nusaloka BSD seusai tabligh akbar. (Foto: Bambang TL/TangerangNet.Com) |
NET- Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baitul Hikmah Nusaloka
BSD, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar
kegiatan Tablig Akbar dengan tema "Berhala Kontemporer", Minggu
(12/1/2020). Panitia mengundang narasumber Ustadz H. Rahmat Baequni.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Yayasan Keluarga Muslim
Nusaloka (YKMN) Ustadz H. Eddie R Darajat, Ketua Presidium FMMB yang baru
Periode 2020-2021 Ustadz H. Djindar Rohani
didampingi oleh mantan Ketua Presidium FMMB H. Agus Wahyudi serta H. dr.
Taufik, Ketua Forsima (Forum Silaturrahmi Muslimah) Hj. Merry, dan Nico selaku Ketua Presidium KARIB BSD.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Baitul Hikmah
Nusaloka BSD, Ustadz H. Suradi saat menyampaikan laporannya terkait pelaksanaan
kegiatan Tablig Akbar Tanda Akhir Zaman dengan tema "Berhala Kontemporer" tersebut.
Ustadz Suradi mengatakan tema tersebut sebagai pengingat
kaum muslimin atas bahayanya fitnah Dajjal yang telah dikabarkan oleh
Rasulullah SAW yang tanda-tandanya saat ini sudah semakin jelas Alloh SWT
perlihatkan. Hal itu seperti turunnya
hujan salju di negara Arab Saudi, keluarnya unggas (belalang) dalam jumlah
besar pada malam hari, surutnya air Danau Tiberias di Israel serta menghijaunya
gunung-gunung batu di Arab Saudi.
"Tablig Akbar ini sangat tepat sasaran, tepat waktu dan
sangat penting serta mendesak agar kaum muslimin makin meningkatkan kewaspadaan
dan menjaga diri bersama keluarga dari fitnah Dajjal pada akhir jaman
ini," tandas Ustadz Suradi.
Ditambahkan oleh Ustadz Suradi, saat ini semakin dekatnya
Kiamat makin banyak manusia kembali menyembah berhala-berhala seperti jaman
jahiliyah dahulu. Hanya saja belum terang-terangan seperti dulu, saat ini baru
sebatas simbol-simbol saja, seperti mata Satu Dajjal dan juga simbol Segi Tiga
dalam berbagai bentuk dan versi, ritual, arsitektur, hingga pada akhirnya nanti
mereka akan menampakkan diri dalam wujud yang nyata, yaitu setan Dajjal. Itulah
yang dinamakan Berhala Kontemporer.
Di tempat yang sama, Ustadz H. Djindar Rohani selaku Ketua
Presidium FMMB (Forum Masjid Musholah BSD) dan sekitarnya Periode 2020-2021
menyatakan kegiatan Tablig Akbar yang diselenggrakan oleh Masjid Baitul Hikmah
adalah sangat baik sekali, karena hal tersebut sangat sesuai dengan misi dan
visi FMMB untuk mewujudkan BSD sebagai Kota Santri.
Dan kegiatan tersebut, kata Djindar, merupakan salah satu
dari manifestasi untuk terwujudnya BSD sebagai Kota Santri adalah makin sering
dan banyaknya para masjid dan musholah anggota FMMB mengadakan kegiatan
diskusi, kajian-kajian serta tablig Akbar sebagai wadah pencerahan kepada umat.
"Menurut saya, Ustadz Rahmat Baequni ini dalam berbagai
tausyiah-tausyiahnya kepada umat sangat baik sekali. Beliau selalu mengingatkan
kepada kita semua akan datangnya hari menjelang akhir jaman, dimana berbagai
fitnah Dajjal dan para pengikutnya saat ini sudah mulai kelihatan dengan
menyembah Berhala Kontemporer melalui simbol-simbol Dajjal di berbagai tempat,”
tutur Djindar.
Dan dari tausyiah serta nasihat yang disampaikan oleh Ustadz
Rahmat Baequni tersebut, maka hikmah yang dapat kita ambil adalah marilah kita
bersama-sama untuk makin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Alloh
SWT, agar kita bersama keluarga dan juga seluruh umat Islam dapat terhindar
dari dahsyatnya fitnah Dajjal akhir jaman, kata Ustadz Djindar Rohani.
Sementara itu, Ustadz Rahmat Baequni selaku narasumber Tablig
Akbar Masjid Baitul Hikmah Nusaloka BSD, dalam paparannya tentang "Berhala
Kontemporer" mengatakan bahwa pada prinsip utamanya adalah manusia itu
seluruhnya diciptakan dalam keadaan Islam ( QS. Ar -Ruum : 30).
"Islam itu fitrahnya manusia serta fitrahnya alam
semesta. Karena sesungguhnya seluruh tokoh dunia dari jaman Nabi Adam AS hingga
Nabi Muhammad SAW adalah tokoh yang beragama Islam. Karena sesungguhnya semua
Nabi itu menyampaikan agama yang sama yaitu agama Tauhid (agama Alloh),” ucap
Rahmat Baequni.
Oleh karena fitrahnya sama, kata Rahmat Baequni, yaitu kita menyembah agama ketauhidan hanya
menyembah kepada Alloh SWT, maka kita harus berhati-hati dan waspada jangan
sampai kita tidak sadar terjebak menyembah selain Alloh SWT yaitu menyembah
Berhala Kontemporer.
“Karena sesungguhnya Alloh SWT telah mengingatkan kepada
Bani Adam bahwa setan itu adalah musuh yang nyata bagi hamba-Nya. QS. Al-A'raf
: 16 (‘Iblis menjawab : ‘Karena Engkau telah menyesatkan aku, saya benar-benar
akan menghalang halangi mereka dari jalan Engkau yang lurus’). Jaman sekarang
kita lebih banyak memegang gadget apa Al Quran)," tanya Ustadz Rahmat
Baequni kepada para jamaah, menutup tausyiahnya. (btl)
0 Comments