Tumpukan sampah dan Lurah Sudimara Pinang H. Ade Fahmi K dan sejumlah staf dipandang. (Foto: Bambang TL/TangerangNet.Com) |
NET - Guna menindaklanjuti
laporan dari warga terkait banyaknya sampah yang menumpuk di wilayahnya,
terutama yang berada di beberapa titik sisi pinggir Jalan Raya KH Hasyim
Azhari, Kelurahan Sudimara Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Lurah
Sudimara Pinang H. Ade Fahmi, K melakukan inspeksi.
Ade Fahmi didampingi Nunung, staf UPT Kecamatan Pinang
bidang Persampahan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang dan tiga staf yakni Riko
Adhitio, Saman, Cunwa Yulia serta Muhammad Andi, dengan sasaran titik lokasi
tempat pembuangan sampah sementara yang berada di wilayah Kelurahan Sudimara
Pinang.
Kepada TangerangNet.Com di lokasi tempat pembuangan sampah
sementara di Jalan Raya KH Hasyim Azhari, Ade Fahmi mengatakan sengaja datang
ke lokasi tempat pembuangan sampah sementara di wilayah Sudimara Pinang, untuk
memantau laporan dan informasi dari masyarakat perihal banyaknya volume sampah
di tempat pembuangan sampah sementara di Jalan Raya KH Hasyim Azhari, setiap
harinya.
"Saya mendapat laporan dan informasi dari warga
Sudimara Pinang dan staf saya di kelurahan terkait beberapa hari terakhir ini,
volume sampah di tempat pembuangan sementara banyak menumpuk,” ucap Ade, Selasa
(14/1/2020).
Sampah itu, kata Ade, menumpuk di pinggir Jalan Raya KH
Hasyim Azhari dekat Perumahan Pinang Griya, depan Rumah Sakit (RS) Mulya hingga
ke Pasar Bengkok, dalam beberapa hari terakhir ini. Volume sampah sangat banyak
hingga menimbulkan pemandangan yang kurang enak dilihat, baik dari sisi
keindahan maupun dari segi kesehatan masyarakat, khususnya warga masyarakat.
Ditambahkan oleh Lurah Sudimara Pinang tersebut, bersama staf UPT Kecamatan bidang Persampahan
juga sedang mencari solusi terbaiknya untuk penanganan masalah sampah di wilayahnya
tersebut, agar kebersihan dan kesehatan diwilayah Kecamatan Pinang umumnya dan
di wilayah Kelurahan Sudimara Pinang khususnya dapat dikendalikan dan diatasi
dengan baik.
"Motto Kota Tangerang kan Akhlaqul Karimah, dan menjaga
kebersihan itu merupakan bagian dari keimanan. Maka, kami warga Kelurahan
Sudimara Pinang mempunyai tekad dan komitmen untuk selalu dapat menjaga
kebersihan di wilayah kami dari sampah -sampah yang tak terkemdali seperti ini,”
ujar Ade.
Karena, kata Ade, jika kita tidak dapat mengendalikan dan
mengatasi masalah sampah dengan baik, maka masalah yang lain akan muncul di tengah
warga masyafakat, yaitu berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh bakteri
dan lalat yang banyak membawa sumber penyakit.
Sementara itu, Are dan Ahmad Maulana, aktifis Lingkungan Hidup dan
sosial Kecamatan Pinang dan Cipondoh menyatakan saat ini perlu dan mendesaknya
pihak Pemerintah Kota Tangerang menyediakan bak-bak besar untuk pembuangan
sampah sementara yang ditaruh di beberapa pinggir jalan atau tempat kosong
lainnya.
Menurut Ahmad, keberadaan bak-bak tempat penampungan dan
pembuangan sampah sementara itu sangat penting sekali agar warga masyarakat
dapat membuang sampah pada tempat yang benar dan tidak menimbulkan pemandangan
yang kotor, jorok dan bau serta yang lebih mengkawatirkan akan menjadi tempat
penyebaran berbagai sumber penyakit yang berbahaya.
"Kami berharap pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota
Tangerang dapat segera menyediakan bak-bak pembuangan sampah sementara,” tutur
Ahmad.
Apalagi sekarang sedang musim hujan, kata Are, jika
keberadaan sampah-sampah yang menumpuk di pinggir jalan dibiarkan saja.
“Kami kawatir, jika datang hujan dan air dari saluran
drainase meluap dan tidak dapat mengalir, maka sampah-sampah yang menumpuk dan
terendam air hujan tersebut, maka dapat dipastikan akan jadi sunber masalah
baru, yaitu berbagai bibit penyakit yang berbahaya akan muncul dari
sampah-sampah
yang terendam banjir tersebut," pungkas Are. (btl)
1 Comments
Terus solusiny Kita warga sudimara Pinang may bunga sampah dimana pak
ReplyDelete