Guru dan DLH sebelum melakukan sosialiasi sekolah berwawasan lingkungan. (Foto: Bambang TL/TangerangNet.Com) |
NET - Guna merangsang
dan memacu sekolah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) agar mau dan peduli serta
aktif kepada sekolah yang berwawasan budaya lingkung dilakukan sosialisasi
tentang hal tersebut.
Sosialisasi dilaksanakan di gedung Serba Guna Sekolah Islam
Al Azhar BSD, Serpong, Kota Tangsel, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar
kegiatan sosialisasi tentang Permen nomor : 52 dan 53 tentang sekolah yang
berwawasan lingkungan.
Kepada TangerangNet.Com, Selasa (21/1/20202) Gatot Sukartono selaku Kasie
Kapasitas Peningkatan Lingkungan pada DLH mengatakan selama ini banyak sekolah yang terpaksa
dan tidak peduli dengan lingkungan. Dan saat ini, sekolah di Kota Tangsel masih
kurang tingkat kepeduliannya kepada kelestarian lingkungan, terutama di sekolah
negeri.
"Ayo di manapun, kapan pun dan siapa pun, mari kita
menjaga lingkungan, demi lestarinya bumi kita, terutama di Kota Tangerang
Selatan," tutur Gatot.
Sementara itu di tempat yang sama, Warjoko selaku Ketua
Forum Adiwiyata Kota Tangerang Selatan menyatakan kegiatan sosialisasi Permen
nomor 52 dan 53 tersebut bertujuan untuk membentuk budaya dan karakter di lingkungan
sekolah tentang kepedulian menjaga dan memelihara lingkungan di sekolahnya. Hal
ini berupa ikut berpartisifasi aktif untuk menjaga kebersihan, sanitasi,
tanamannya dan juga kebersihan kantin sehatnya di sekolah serta proses pembentukan
karakter budaya sehatnya.
"Kesadaran dan kepedulian menjaga dan merawat
lingkungan di sekolah-sekolah di Kota Tangerang Selatan masih agak kurang saat
ini. Untuk itu hari ini, kami memberikan sosialisasi kepada sekolah-sekolah
dalam rangka memberikan motivasi kepada sekolah yang sudah memiliki kepedulian
untuk menjaga lingkungan di sekolahnya,” tutur Warjoko.
Hal ini agar sekolah tersebut makin termotivasi lagi untuk
menjaga dan merawat kelestarian lingkungannya. Oleh karena, saat ini kerusakan lingkungan di
Indonesia sudah cukup parah. “Hal tersebut terbukti dengan adanya bencana
banjir bandang dan tanah longsor beberapa pekan yang lalu di beberapa tempat di
Indonesia," tandas Warjoko. (btl)
0 Comments