Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gubernur WH: Pemerintah Akan Bangun Rumah Bagi Korban Banjir Lebak

Gubernur Banten H. Wahidin Halim (berpeci),
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta
Bupati dan Walikota asal Jabar dan Banten.
(Foto: Istimewa)





NET - Gubernur Banten H. Wahidin Halim (WH) menghadiri Rapat Terbatas Penanganan Banjir yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2020).

Turut hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya hingga Bupati Bogor Ade Yasin.

Gubernur Banten menjelaskan  program terkait di Pemprov Banten akan diarahkan untuk mendukung  penanganan bencana banjir bandang di Kabupaten Lebak.

"Sewa rumah sementara sebelum dibangun rumah yang baru menjadi tanggung jawab pemerintah. Selanjutnya akan dibangun rumah dan diberikan ganti rugi kepada rumah yang rusak ringan, sedang dan berat," ungkap Gubernur WH.

Menanggapi Presiden Joko Widodo meminta Pemprov Banten dan Kabupaten Lebak untuk merelokasi korban.  Gubernur WH menjelaskan saat pertama kali mengunjungi para pengungsi di Kabupaten Lebak, sudah disampaikan kepada para korban untuk bersedia direlokasi. Khususnya pada beberapa permukiman yang berada di zona berbahaya pada alur Sungai Ciberang.

Pada kesempatan itu, Presiden mengajak semuanya evaluasi total sistem pengendalian banjir, pengendalian bencana alam dari hulu sampai hilir sehingga memiliki strategi jangka pendek dan panjang.

Pemerintah daerah (Pemda) yang menghadiri rapat terbatas kali ini saling bersinergi dalam penanganan bencana. Juga sinergitas untuk mengatasi banjir di Jakarta.

"Bahwa Jakarta sebagai Ibu Kota bukan daerah yang berdiri sendiri, tapi dikelilingi oleh wilayah Jawa Barat dan Banten. Saya berharap semuanya bisa bekerja sama dengan baik dalam menyelesaikan masalah banjir yang ada di Ibu Kota. Tanpa kerja sama itu, saya kira penyelesaiannya tidak akan komprehensif dan tidak akan bisa menyelesaikan masalah," ujar Jokowi.

Sebagai informasi, akibat banjir bandang di Kabupaten Lebak, sebanyak 1.410 rumah mengalami kerusakan. Sebanyak 19 sekolah rusak serta 30 jembatan dan  jalan mengalami kerusakan yang kerugiannya ditaksir mwncapai Rp 90 miliar. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments