![]() |
Saat hujan, halte ini tidak membuat nyaman warga sebagai penggunanya. (Foto: Bambang TL/TangerangNet.Com) |
NET - Dinilai kurang
memberikan kenyaman bagi penggunanya, masyarakat BSD City Serpong, Kota
Tangerang Selatan mengeluhkan keberadaan halte bus yang dibangun oleh
pengembang Sinar Mas Land. Halte yang
berada di depan sekolah Santa Ursula di Jalan Raya Letnan Sutopo, Sektor 1, 2,
Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong.
Pasalnya halte yang dibangun oleh pengembang tersebut
memiliki atap yang terlalu pendek di belakangnya dan juga tidak dilengkapi oleh
kaca piber di belakang tempat duduk bagi para penggunanya. Akibatnya, saat hujan
turun air yang mengalir ke belakang atap akan berhamburan dan membasahi pengguna
halte tersebut dengan amat leluasanya. Hal ini ditambah lagi posisi air hujan yang
jatuh dari atap halte tepat di tembok pembatas sekolah Santa Ursula BSD. Akibatnya,
air hujan yang jatuh dari atap halte berhamburan liar mengenai para pengguna
halte tersebut.
Terkait masalah tersebut, Eko Yuliandi tokoh masyarakat BSD
Puspita Loka yang juga politisi Partai Gerindra Kota Tangsel, kepada
TangerangNet.Com pada Kamis (14/11/2019) sore, mengharapkan kepada pihak
pengembang BSD City untuk dapat secepatnya memperbaiki fasilitas umum tersebut
dengan baik dan cermat. Agar masyarakat pengguna fasilitas umum tersebut nyaman
dan tidak basah kuyup saat berteduh dan menunggu bus dan angkutan umum saat
hujan turun.
"Saya mengimbau dan mengharapkan kepada pihak
pengembang BSD City untuk dapat memperbaiki fasilitas publik tersebut dengan
baik dan cermat, agar pengguna halte bus tersebut tidak basah kuyup saat
menunggu bus dan berteduh di halte tersebut saat turun hujan. Masa pengembang
sekelas BSD kurang cermat saat membuat halte saja, memangnya tidak dikaji
dahulu sebelum membuatnya," tutur Eko.
Hal senada juga disampaikan oleh Bella, 16, salah satu siswi
SMA Santa Ursula BSD. Dia mempertanyakan
bagaimana perencanaan dan perhitungannya dari pihak pengembang BSD saat akan
membangun halte tersebut untuk masyarakat.
"Iya neh Pak. Saya bingung sama yang bikin halte ini.
Bukannya nyaman saat kita berteduh dan menunggu bus jemputan di sini, malah
jadi pada basah kuyup begini," ujar Bella dengan raut muka kesal. (btl)
0 Comments