Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

APBD Provinsi Banten 2020 Rp 13,214 Triliun Disahkan

Gubernur Banten H. Wahidin Halim menanda-
tangani disaksikan Wagub Andika Hazrumy, dan
para pimpinan DPRD Banten sembari tersenyum.
(Foto: Istimewa)



NET – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten menyepakati pengajuan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 sebesar Rp 13,214 triliun menjadi peraturan daerah.

Persetujuan itu diperoleh dalam Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan tentang Persetujuan DPRD terhadap Raperda APBD Provinsi Banten TA 2020 di Gedung DPRD Provinsi Banten, Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP-3B), Jalan Syech Nawawi Albantani, Curug, Kota Serang, Selasa (19/11/2019).

"Saya mengapresiasi kerja DPRD yang bekerjasama dengan eksekutif. Mengawali hubungan harmonis yang menghasilkan," ungkap Gubernur Banten H. Wahidin Halim (WH) pada saat rapat tersebut.  

"Semoga memberikan manfaat kepada rakyat Banten," harap  Gubernur.

Usai persidangan, kepada wartawan, Gubernur WH menyatakan untuk penyertaan modal kepada Bank Banten melaui PT BGD (Banten Global Development) alokasinya bakal ada di Perubahan APBD 2020 sambil menunggu kondisi terakhir Bank Banten.

"Yang bertanggungjawab adalah PT BGD. Karena Bank Banten anak perusahaan PT BGD, bukan Gubernur," ungkap WH kepada wartawan.

Penyertaan modal terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Agri, Gubenur WH menjelaskan hal itu sebagai bentuk intervensi Pemprov Banten terhadap praktik para tengkulak terhadap petani serta menghindarkan para petani dari jerat rentenir.

Sementara itu terkait SILPA (sisa lebih pembiayaan anggaran), Wagub Andika Hazrumy mengatakan tidak semuanya karena terserap untuk pelayanan masyarakat. Namun ada juga karena efisiensi anggaran.

"Kepastiannya nanti, setelah kita menyelesaikan kewajiban pembayaran," ungkapnya.

Sebagai informasi, Raperda APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2020 total pendapatan mencapai Rp 12,609 triliun. Belanja sebesar Rp 13,214 triliun, sedangkan surplus/defisit Rp 605,27 miliar.

Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni dan diikuti oleh 66 orang anggota dari 85 angota DPRD Provinsi Banten.

Turut hadir Wagub Andika Hazrumy, Sekda Al Muktabar, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimda, pimpinan lembaga vertikal, alim ulama, tokoh masyarakat, organisasi pemuda, serta para tamu undangan. (*/pur)


Post a Comment

0 Comments