Sejumlah pelajar dinaikan ke atas truk dan dibawa ke kantor polisi. (Foto: Dade Fachri/TangerangNet.Com) |
NET - Para pelajar yang akan ikut berdemo di depan Gedung
MPR/DPR RI di Jalan Jenderal Gatot Subroto disekat oleh petugas Polres Metro
Jakarta Utara dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok di jalan depan Perempatan Pos
IX Jakarta Utara, Senin (30/9/2019).
Dalam pelaksanaan penyekatan tersebut diberhentikan dua truk
trailer yang mengangkut 200 anak sekolah Sekolah Menengah Ata dan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMA dan SMK).
Penyekatan tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolres
Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Reynol E. P. Hutagalung, bersama Kasat Sabhara AKP
Risma Silalahi. Tindakan yang dilakukan
petugas yaitu menurunkan anak pelajar sekolah dan memberikan imbauan agar
pulang ke rumahnya masing-masing.
"Dari beberapa pelajar tersebut, terungkap hanya
ikut-ikutan saja menuju DPR/MPR. Sehingga, kami mengimbau untuk kembali ke
rumah masing-masing," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Reynold.
Ikut pula Polwan secara Humanis melakukan imbauan kepada
para pelajar untuk kembali ke rumah masing-masing dan tidak ikut aksi unjuk
rasa di Gedung DPR/MPR. (dade)
0 Comments