Para modeling saat tampil di Paris de la Mode: kreatif dan profesional. (Foto: Bambang TL/TangerangNet.Com) |
NET - Gaya Hidup masyarakat modern terutama di Ibukota
terasa sangat komsumtif. Namun karena belum diimbangi dengan kualitas industry
fashion di Indonesia, maka para masyarakat modern lebih memilih produk export
dari pada produk dalam negeri.
Pada era globalisasi ini segala sektor, mulai dari pasar hingga
sumber daya manusia yang ada di Indonesia, harus dapat bersaing dipasar lokal
maupun global. Dan program edukasi merupakan salah satu cara yang efektif untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia dalam menghadapi era
yang penuh persaingan.
Dengan adanya edukasi fashion melalui sekolah mode, para
peminat dan pelaku fashion akan mendapatkan pendidikan atau proses pembelajaran
hingga menjadi seorang professional di industry fashion yang dapat meningkatkan
kualitas pasar lokal dan dapat bersaing dengan pasar Global. Paris de la Mode
Fashion School Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, adalah salah satu sekolah fashion
yang hadir di Kota Tangerang.
Letak Geografis Kota Tangerang yang berbatasan dengan DKI
Jakarta, sebelah Barat, Utara dan Timur merupakan kota terbesar kelima di kawasan
Jabodetabek, dan perkembangan perekonomian serta pendidikannya juga berkembang
sangat pesat (Sumber Wikipedia). Kota Tangerang juga menjadi pusat manufaktur
dan industri di Pulau Jawa dan memiliki lebih dari 1.000 pabrik. Hal ini
menjadikan Kota Tangerang sebagai zonasi bisnis dan pendidikan yang akan
semakin berkembang.
Terkait hal tersebut, sekolah Paris de la Mode Gading
Serpong, Kota Tangerang, Kamis (10/10/2019) menggelar Press Conference terkait
keberadaan sekolah fashion bertaraf Internasional tersebut di Indonesia. Tampak
hadir Silvia Sujanto selaku Deputy Principal Paris de la Mode Gading Serpong,
Hesty Mauren dan juga Silvia Sujanto selaku Founder serta Syah Fitrian selaku
Ketua Asosisi Ahli Design, Pola dan Marker Indonesia.
Apa itu Paris de la Mode Fashion School ? Menurut Hesty
Mauren, Paris de la Mode Fashion School adalah salah satu sekolah fashion yang
bertujuan untuk menciptakan system pendidikan dalam fashion dan bisnis dengan
menggunakan pengajaran, desain kurikulum, pembuatan pola, system produksi
dengan standar pasar yang memiliki karakteristik inovatif dengan desain
kualitas tinggi.
"Paris de laMode akan menghasilkan lulusan yang mampu
menciptakan Fashion Brand yang dapat mengangkat budaya Indonesia, yang kaya
akan variasi bahan, tekstil, serat alami, katun dan sutera yang dikombinasikan
dengan gaya dan Teknik Fashion Paris. Paris de la Mode Fashion School juga
bekerjasama dengan Paris Fashion Division dan IFA (International Fashion
Academy) dengan menawarkan program edukasi fashion dan bisnis fashion yang akan
memberikan peluang dan kesempatan bagi para siswa serta lulusan Paris de la
Mode Fashion School memiliki pengalaman belajar hingga bekerja di industri
fashion lokal maupun internasional, terutama di Paris dan mampu bersaing di
panggung fashion internasional," tutur Hesty.
Sementara itu, Silvia Sujanto menambahkan Paris de la Mode adalah sekolah mode desain
produksi mode, dan riset bisnis untuk menghasilkan lulusan perancang busana
papan atas Indonesia dengan perkembangan trend, kemajuan teknologi,
pemberdayaan ekonomi, dan lain-lain.
"Kami akan menjadi pusat mode kreatif yang luar biasa
di Indonesia, yang semakin menuntut pola dan mode yang dirancang dengan baik
dan mengikuti perkembangan teknologi masa depan," terangnya.
Silvia menjelaskan Misi Paris de la Mode Fashion School
adalah untuk mengajarkan kepada para siswanya agar dapat memahami dan
berkontribusi serta berhasil dalam industry, karena dalam masyarakat Mode,
dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan yang berkualitas dan
bertaraf Internasional, yang lebih kreatif dan inovatif.
"Kami akan memastikan bahwa siswa kami akan dapat mengembangkan
kedua keterampilan penting. Penciptaan dan produksi yang penting untuk
kesuksesan dan untuk menjadi pemimpin dalam ekonomi kreatif yang sedang berkembang.
Serta menguasai teknologi fashion industri yang menggabungkan teknologi
otomatisasi dengan teknologi cyber. Kami juga akan memimpin dalam menghasilkan
pengetahuan mode praktis serta oretis yang memungkinkan siswa kami untuk lebih
memahami dunia mode dan juga dapat meningkatkan kondisi untuk komunitas mode di
Indonesia, dan juga ke seluruh dunia internasional," tandasnya. (btl)
0 Comments