![]() |
Para nelayan menyatu dengan pejabat kecamatan dan kelurahan menyantap makanan hasil laut yang disediakan. (Foto: Istimewa) |
NET - Warga Kepulauan Seribu mengadakan syukuran laut
nelayan di atas perahu, sebagai bentuk syukur penduduk Pulau Seribu meriah,
Selasa (29/10/2019). Pesta laut ini, digelar tradisi tahunan sebagai bentuk
syukuran laut nelayan Pulau Harapan, Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan
Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Acara Syukuran Laut dihadiri oleh Wakil Bupati Kepulauan
Seribu Junaedi, Kapolsek Kepulauan Seribu Utara Iptu Ferry Budiharso, Camat Kepulauan Seribu Utara Ismail, Lurah
Pulau Harapan Adi Apandi, tokoh agama,
dan tokoh masyarakat. Puncak acara Pesta Laut ditandai dengan pembacaan doa
dipimpin oleh Ustadz Jaka Swara, lalu kegiatan dilanjutkan dengan madua si pulung,
yaitu duduk bersama sambil menyantap hidangan.
"Tradisi ini adalah bentuk kebersamaan, tidak ada beda
antara pejabat dengan masyarakat. Semua duduk sama rata, bersila, tidak ada
bangku atau kursi. Semua menjadi setara dihadapan sang pencipta," ujar
Ketua RW 03 M. Ali Kurniawan.
Usai bersantap bersama, dilanjutkan dengan aksi saling
siram-menyiram air laut antar nelayan. Masyarakat antusias saling siram dengan
menggunakan ember berisi air. Selain di atas kapal nelayan, aksi siram menyiram
air juga dilakukan di daratan.
"Warga yang berada di sekitar dermaga juga tak mau
ketinggalan untuk menyiram siapa saja yang lewat di depan mereka, termasuk
seluruh undangan yang hadir," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Kepulauan Seribu Utara Iptu Ferry
Budiharso mengatakan ini memang menjadi
tradisi sejak nenek moyang warga Pulau Harapan, aksi siram menyiram ini sebagai
tanda berbagi keceriaan setelah setahun penuh kita mendapatkan rezeki dari
hasil melaut.
"Bukan ada rasa marah saat disiram air, tanda kita
semua bersyukur," kata Ferry.
Apresiasi tinggi ditunjukkan kepada seluruh elemen
masyarakat, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang telah membuat kegiatan ini
berlangsung sangat meriah dan menjadi makna dari Pesta Laut itu yakni sebagai
ungkapan syukur kepada Allah setelah selama satu tahun mengeruk hasil kekayaan
laut berupa ikan.
Wakil Bupati Kepulauan Seribu Junaedi menyatakan Pemkab
Kepulauan Seribu melalui Dinas Pariwisata sangat mendukung kegiatan di daerah
yang telah ditetapkan menjadi destinasi 10 Bali baru ini. Dia berharap agar
pada tahun-tahun mendatang event ini dikemas lebih baik lagi dengan menggelar
sejumlah acara pendukung.
"Tetap dilaksanakan oleh masyarakat dan pemerintah
setempat, Pemkab Kepulauan Seribu mendukung dan memberikan bantuan agar
kegiatan berjalan lancar dan nuansanya tidak hilang. Syukuran laut ini juga
diisi dengan kegiatan parade kapal nelayan. Para nelayan telah menghiasi kapal
menggunakan kertas warna dan memasang umbul-umbul dari kain panjang bercorak
batik," ungkap Junaedi.
Selain itu, di kapal juga dihiasi berbagai makanan pokok
nelayan yang dijadikan bekal saat menangkap ikan.
"Letusan petasan menandai bergeraknya puluhan perahu
hias nelayan ini mengitari Pulau Harapan. Ini acara menarik dan harus
dilestarikan," tutur Kapolsek Kepulauan Seribu Utara Ferry Budiharso usai
menghadiri sekaligus melaksanakan pengamanan kegiatan Syukuran Laut. (dade)
0 Comments