Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kapolda Dan Gubernur Banten Hadiri FGD Hari Sumpah Pemuda

Gubernur Banten H. Wahidin Halim (baju 
putih) dan Kapolda Banten Irjen Polisi 
Tomsi Tohir (sebelah kiri Gubernur). 
(Foto: Istimewa) 



NET  -  Kapolda Banten Irjen Polisi Tomsi Tohir hadiri kegiatan Focus Group Discuesion (FGD) memperingati Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan oleh Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) Serang, di Aula Pendopo Gubernuran Banten, Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP-3B), Jalan Syech Nawawi  Albantani, Kota Serang, Senin (28/10/2019).

Ratusan pemuda dan pemudi dari Provinsi Banten antusias untuk ikut menghadiri kegiatan FGD ini dengan tema Reaktualisasi Gerakan Pemuda Dalam Menangkal Radikalisme dan Terorisme. Sebelum dilaksanakan FGD, para peserta melaksanakan Deklrasi Pemuda Banten melawan Radikalisme dan Terorisme.

Selain Kapolda Banten, turut hadir Gubernur Banten Wahidin Halim, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi P, Ketua BEM Serang Fahrur Hafidzi serta Ketua KNPI Provinsi Banten Ali Hanafia dan seluruh pemuda dan pemudi Provinsi Banten.

Gubernur Banten Wahidin Halim menyampaikan ada dua perihal yang sangat penting dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun ini, yaitu membangun spirit semangat juang seorang pemuda, contohnya dilaksanakan deklarasi bersama oleh pemuda pemudi Provinsi Banten.

Wahidin Halim selaku Gubernur Provinsi Banten merasa bangga atas dilaksanakannya Deklrasi serta bersumpah untuk tetap mempertahankan negara kesatuan Indonesia.

"Inilah yang paling penting dalam kehidupan pemuda. Memiliki rasa Nasionalisme dalam memperjuangkan persatuan Indonesia. Apalagi, bersama-sama untuk melawan radikalisme dan terorisme," tukas Wahidin.

Orang nomor satu di Provinsi Banten tersebut mengucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2019. “Hari ini. kita sepakat untuk bersama menjaga negara Kesatuan Indonesia. Jadilah, pemuda Provinsi Banten yang banyak bermanfaat bagi orang banyak yang dapat menciptakan kenyamanan, kedamaian, dan kondusif di tengah masyarakat. (*/rls)

Post a Comment

0 Comments