Jajaran Satlinlamil paktek memadamkan kebakaran. (Foto : Dade Fachri/TangerangNet.Com) |
NET - Untuk melaksanakan salah satu program Operasi Matra Laut (Latopsmatla) TA. 2019, jajaran Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta melaksanakan latihan penanggulangan Bahaya kebakaran, di Mako Satlinlamil, Jakarta, Senin (5/8/2019).
Menurut Panglima Kolinlamil Laksda TNI Heru Kusmanto, S.E.,M.M. latihan tersebut dilakukan selain untuk melaksanakan program yang sudah ada juga untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di beberapa instansi, khususnya di TNI AL yang menyebabkan kerugian materi akibat kelalaian.
"Tingkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, baik terhadap aset Kolinlamil di darat, KRI, maupun lainnya. Mengingat lingkungan kerja kita dikelilingi oleh material yang mudah terbakar dan meledak," kata dia.
Dan setiap prajurit yang terlibat dalam organisasi PEK, katanya, harus memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing. Apa yang harus dilakukan, patut tertanam dan terpatri dalam mindset setiap prajurit. Hal itu dapat terwujud melalui latihan rutin.
Sasaran dari latihan itu, tambahnya, untuk penyegaran kembali ilmu yang didapat selama bertugas. Agar dalam menangani kebakaran lebih terampil dan maksimal. "Latihan ini di mulai tanggal 5 - 10 Agustus 2019, dengan diikuti 115 prajurit dari staf dan unsur KRI jajaran Satlinlamil Jakarta.
Komandan Satlinlamil Jakarta, Kolonel Laut (P) Hery Winarno mengatakan pelatihan yang diselenggarakan harus mampu dikuasai oleh seluruh Prajurit. "Para prajurit harus mengawaki seluruh peralatan penanggulangan kebakaran ini. Tujuannya, agar mereka selalu siap dan sigap apabila terjadi bahaya kebakaran” kata mantan Komandan Lanal Tanjung Balai Karimun ini.
Adapun materi dari latihan tersebut, katanya, meliputi teori dan praktek lapangan yang dilaksanakan di Gedung Laut Natuna dan di Dermaga Beaching dan KRI. Dengan instruktur dari Sops Satlinlamil Jakarta dan Perwira KRI bersama Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara. (dade)
0 Comments