Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Balita Berusia 11 Bulan Selamat Meski, kendaraan Yang Ditumpangi Tertimpa Truk

Truk muatan tanah merah, timpa mini bus.
Empat orang meninggal dunia,  seorang balita berhasil diselamatkan
(Foto : Man Handoyo/TangerangNet.Com)
NET - Seorang bayi berusia 11 bulan, keluar dari maut setelah ibunya,  Fatmawati,40 beserta dua orang kerabatnya,  Wandi, 22 dan Nanda Saputra, 24, bersama sopir taksi online Edy, 45 tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Imam Bonjol (dekat Showroom Toyota), Cibodas,  Kota Tangerang, Kamis (1/8/2019)

Kejadian itu terjadi pada pukul 05.30  WIB. Dimana ketiga orang korban yang merupakan pedagang pakaian di Pasar Malabar hendak pergi ke Pasar Tanah Abang, Jakarta untuk berbelanja barang dagangannha. 

Dengan mengendong Asiyah yang baru berusia 11 bulan, Fatmawati  beserta Wandi dan Nanda memesan sebuah taksi online yang di kemudikan oleh Edi warga Perumahan Vila Taman Cibodas, blok M-2/3 RT 05/II, kecamatan Priuk, Kota Tangerang.

Setelah taksi online, Daihatsu Sigra  B 1932 COE  warna putih tiba, mereka langsung berangkat menuju ke Pasar Tanah Abang  dengan rencana melalui pintu Tol Karawaci. Namun ketika mereka melintas di Jalan Imam Bonjol, tiba-tiba  dari arah berlawanan melaju  truk Hino  B 9927 TYY  bermuatan tanah merah meyerempetnya.

Karena truk bermuatan penuh, sopir truk tidak bisa mengendalikan kendaraannya, hinggga terguling dan menimpa mobil Toyota Sigra. Parahnya lagi tanah merah yang diangkut  tumpah dan menimbun badan mobil Toyota Sigra, sehingga menyulitkan warga untuk mengevakuasi korban.

" Ketika truk menyrempet taksi Online, lansung rubuh dan menimpanya. Warga kesulitan mengevakuasi korban, karena selain atap mobil toyota itu ringsek, juga tertimbun tanah merah,"" kata Ade, warga sekitar lokasi yang turut membantu mengevakuasi korban dengan peralatan seadanya.

Setelah sebagian tanah merah disingkirkan, kata Ade, ia melihat Fatmawati masih bergerak dan minta tolong agar anak yang dipangkunya diselamatkan. " Tolongin anak saya,"' kata Fatmawati, sambil menggeser tubuh anaknya  dengan tangan.

" Waktu itu sekitar pukul 6 pagi. Korban menyerahkan anaknya ke warga lewat celah  jendela mobil sebelah kiri yang rinsek berat. ,
" kata Ade.

Padahal, kata Ade, Posisi Fatmawati tepat dibelakang sopir yang kondisinya rusak parah. Namun ia sempat minta tolong agar anaknya diselamatkan . "" Begitu  balita tersebut  berhasil dikeluarkan dari mobil, warga langung melarikannya ke klinik terdekat,"" kata.

Sementara empat orang korban lainnya, termasuk sopir mini bus itu, baru bisa dievakuasi empat jam kemudian setelah kecelakaa. Mereka dilarikan ke RSUD Kota Tangerang dalam kondisi sudah tidak beryawan.

Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Ajun Komisaris, Isa Anshori mengatakan keempat orang korban meninggal dunia, karena kegencet atap mini bus yang tetimba oleh truk tersebut. Sedangkan sopir truk yang melarikan diri masih dalam pengejaran petugas.

" Kami sudah mengidentifikasinya. Dan segera menangkap sopir truk itu untuk mempertangung jawabkannnya,"" kata Isa Ansori sembari menambahkan, kemungkinan sopir truk itu ngantuk, sehingga menyerempet mini bus tersebut. (Man)

Post a Comment

0 Comments