Serbuan sebagai puncak pelaksanaan Manlap. (Foto: Istimewa) |
NET - TNI Angkatan Laut melaksanakan Operasi Pendaratan
Amfibi dengan mendaratkan pasukan pendarat Korps Marinir yang diangkut oleh Kapal
perrang Republik Indonesia (KRI) Makassar- 590 dan KRI Teluk Banten- 516.
Serbuan tersebut sebagai fase puncak pelaksanaan Manuvra Lapangan (Manlap)
latihan Armada Jaya 37, Sabtu (13/72019)
di Pantai Banongan, Situbondo Jawa Timur.
Pada Operasi ini TNI AL berhasil menghancurkan lawan yang
diskenariokan telah menguasai wilayah tersebut. Armada Jaya merupakan latihan
puncak matra laut yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun dan kali ini ditinjau secara
langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama dengan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma
Adji dari lokasi titik tinjau T-12, Baluran, Situbondo, Jatim.
Panglima TNI Marsekal TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan
dari apa yang disuguhkan, profesionalisme prajurit TNI AL sudah dapat dinilai kemampuannya
meningkat, baik personel maupun kemampuan material. "Nantinya, kita akan
uji pada tingkat yang lebih atas lagi, yaitu Latihan Gabungan TNI yang menguji
Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara dalam satu tujuan
operasi," ujar Panglima TNI.
Senada dengan hal
itu, saat memimpin Apel Gelar
Pasukan KSAL menyampaikan latihan tersebut
sebagai bentuk tanggung jawab TNI
Angkatan Laut dalam meningkatkan kemampuan maupun kesiapsiagaan, guna mengemban
amanah rakyat. "Latihan Puncak TNI AL, bertujuan untuk mengetahui tingkat
kesiapan operasional, sekaligus sebagai tolok ukur keberhasilan pembinaan
latihan,” ujar Laksamana TNI Siwi Sukma Adji.
Dari Pos tinjau T12 Baluran, Panglima TNI dan KSAL
menyaksikan manuver Kendaraan Tempur (Ranpur) serta Pasukan Marinir TNI AL dalam melaksanakan
perebutan sasaran pokok. Selain itu, di T-12 keduanya juga berkesempatan
melakukan penembakkan dengan Tank Amfibi BMP-3F Korps Marinir TNI AL ke target
sasaran tank.
Manuvra Lapangan Armada Jaya dilaksanakan mulai pada 10
sampai 15 Juli 2019. Wilayah latihan mencakup perairan Laut Jawa, perairan
Kangean, Pulau Sapudi, perairan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, hingga Pantai
Banongan yang menjadi Daerah Sasaran pada skenario latihan. (dade)
0 Comments