Ny. Nining saat mendapat pemeriksaan dari tim dokter RSUD Malingping. (Foto: Istimewa) |
NET - Setelah lebih dari 24 jam
Ny. Nining, pasien yang selama ini secara intensif dalam penanganan tim
gabungan dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malingping,
Kabupaten Lebak, tidak terselematkan jiwanya.
Kondisi luka bakar yang meluas di
tubuh Ny. Nining dan sudah terinfeksi, meskipun sudah dilakukan usaha yang
maksimal oleh tim gabungan dokter spesialis RSUD Malingping, namun Allah SWT
berkehendak lain dan pada Jumat (12/7/2019) pukul 19:15 WIB Ny. Nining dinyatakan telah meninggal dunia.
Sebelumnya, RSUD Malingping telah
menjemput pasien dari rumahnya dan menerjunkan 3 dokter spesialis dan dirawat
khusus di ruang intensif.
Direktur RSUD Malingping dokter
Danang telah menugaskan 3 dokter spesialis,
terdiri atas 2 dari spesialis penyakit dalam dan 1 dokter spesialis
anestesi untuk merawat Ny. Nining. Namun setelah sehari dirawat kondisi yang bersangkutan
belum membaik karena luka bakar dan infeksi.
Kondisinya, kata Danang, semakin
menurun bahkan memburuk lalu dipindah ke ruang intensif khusus. Dalam kondisi
perawatan intensif kondisinya yang memburuk, dan atas permintaan
keluarga yang bersangkutan tidak dapat dirujuk ke rumah sakit di luar Banten.
Walaupun pihak RSUD Malingping
untuk persiapan sudah menghubungi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta,
tetapi kondisi pasien yang tidak memungkinkan melakukan perjalanan jauh sehingg
atas persetujuan pihak keluarga tidak dapat dirujuk ke RSCM.
Dalam keadaan tersebut, pihak RSUD
Malingping memberikan fasilitasi rohani dengan menawarkan ustadz untuk
membimbing doa bagi Ny. Nining yang kondisinya semakin kritis.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur
Banten H. Wahidin Halim mengungkapkan rasa duka cita sedalam-dalamnya kepada
pihak keluarga Ny. Nining, seraya mendoakan semoga almarhumah diterima segala
iman Islamnya.
Dan kepada jajaran RSUD Malimping,
Gubernur menyampaikan terima kasih dan penghargaannya yang telah berupaya keras
dalam membantu pasien dari menjemput ke rumah, perawatan hingga melaporkan
setiap saat perkembangan pasien tersebut. (*/pur)
0 Comments