Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kontes Mobil Modifikasi Dan Audio Di Bandara Soetta, Dianugerahi Rekor Dunia

Osmar Semesta Susilo menyerahkan
sertifikat MURI kepada Agus Haryadi.
(Foto: Man Handoyo/TangerangNet.Com)



NET - Kontes mobil modifikasi dan audio yang digelar pertama kali oleh PT Angkasa Pura II, selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta  di area Plasa Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta  (BSH) mendapatkan rekor dunia dari Musium Rekor Indonesia (MURI).

"Setelah saya lihat kontes mobil modifikasi dan audio di Bandara Soekarno Hatta ini, saya deklarasikan untuk mendapat rekor dunia," ujar Osmar Semesta Susilo, Direktur Eksekutif MURI, Sabtu (6/7/2019).

Pasalnya, kata dia, selain pelaksanaan kontes mobil modifikasi dan audio itu baru pertama kali di tingkat internasional, jumlah pesertanyapun cukup fantastis, yaitu mencapai 183 peserta. Dan itu, belum pernah terjadi di tingkat dunia.

Sementera itu, Agus Haryadi, Eksekutif General Manager kantor Cabang Angkasa Pura II mengatakan terima kasihnya kepada pihak MURI  yang telah mendeklarasikan pelaksanaan kontes mobil dan audio yang berlangsung padal 6 dan 7 Juli 2019 mencetak rekor dunia.

"Saya ucapkan terimakasih, ternyata kontes ini bukan hanya mendapat anugerah rekor Indonesia, melaikan dunia,"  kata Agus.

Agus menjelaskan kontes mobil dan audio digelar di Plasa Terminal 3 BSH, karena dirinya ingin mengubah paradikma lama, yaitu kedatangan masyarakat ke BSH hanya untuk pergi ke luar daerah atau dalam negeri.

Sedangkan sekarang, mereka bisa berpariwisata dengan menikmati keindahan taman-taman seperti taman pensil. Bahkan selain itu, mereka juga bisa menikmatinkuliner yang ada dan menginap di Hotel Kapsul. "Kalau dulu, kami menginginkan siapa pun yang datang ke BSH cepat pergi. Sekarang tidak, mereka bisa berwisata atau menginap di sini," ucap Agus.

Ketua Pelaksana kontes mobile dan Audio, Nabil Akbar mengatakan sebanyak 183 peserta yang tampil pada acara tetsebut, berasal dari komunitas mobil di berbagai daerah  di Sumatera dan Jawa. Sedangkan penilaiannya akan fokus terhadap keindahan modifikasi, aidio, dan interior.

"Untuk king juara, kami siapkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 2 juta,  berikut kenang-kenangan dari beberapa sponsor yang ada," tutur Abil Akbat.  (man)


Post a Comment

0 Comments