Wagub Andika Hazrumy memimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional. (Foto: Istimewa) |
NET - Wakil Gubernur Banten
Andika Hazrumy meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggungjawab
dalam penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 untuk
memastikan tidak terjadi kendala apapun dalam rangka pembuktian kinerja
pemerintah dalam fasilitasi masyarakat mengakses pendaftaran masuk sekolah.
“Saya harap seluruh kepala OPD
memperhatikan program yang sudah dan akan dijalankan. Salah satu contoh,
memasuki tahun ajaran baru, Pememerintah Provinsi harus memberikan akses kepada
masyarakat untuk dapat mendaftarkan siswa-siswinya masuk sekolah. Jika
menggunakan online, kesiapan terhadap PPDB harus menjadi salah satu fokus kita
khususnya Dindikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan-red). Kita harus buktikan
dan fasilitasi masyarakat dengan memberi kemudahan, masyarakat jangan dibuat
pusing,” ujar Wakil Gubernur (Wagub).
Hal itu disampaikan Wagub saat
upacara Hari Kesadaran Nasional di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Banten 2019 di Lapangan Setda, Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten
(KP-3B), Jalan Syech Nawawi Albantani, Curug, Kota Serang pada Senin
(17/6/2019).
Wagub mengatakan Gubernur dan
Wagub akan terus memantau dan mengawasi berjalannya proses PPDB 2019 di
Provinsi Banten agar berjalan sesuai prosedur yang berlaku. Kepada OPD lainnya
untuk dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dimulai dengan menerapkan
kedisiplinan dan tanggungjawab terhadap profesi yang diemban.
Wagub melihat tingkat kehadiran
dari seluruh aparatur pada apel hari ini meningkat signifikan dari sebelumnya.
Hal ini harus disyukuri dan dipertahankan karena merupakan bagian dari
tanggungjawab sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Esensi hari kesadaran
nasional yang diperingati setiap bulan juga perlu diresapi untuk bagaimana
dapat meningkatkan kedisplinan atas dasar kesadaran sebagai ASN. Karena dapat
memberikan dampak positif bagi pelayanan masyarakat Banten.
“Pada 2019, saya tidak ingin terjadi kendala dan
permasalahan dalam penyelenggaraan PPDB seperti tahun sebelumnya. Apabila
terjadi kekacauan, maka kinerja Pemprov belum maksimal dalam pelayanan kepada
masyarakat. Jika lancar, di situlah kinerja kita bisa diakui masyarakat,” tutur
Andika Hazrumy.
Selain terakit PPDB, Wagub
menyoroti banyaknya laporan masyarakat mengenai ketidaknyamanan saat
mengunjungi Kawasan Banten Lama pada libur lebaran kemarin. Oleh karenanya, OPD
pengelola kawasan dapat untuk memprioritaskan peningkatan kenyamanan kawasan
dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat.
“Beberapa hari lalu terkait
fungsi pelayanan, ramai diberitakan ada pungli di Kawasan Banten Lama yang membuat
masyarakat dan pengunjung tidak nyaman. Seharusnya fungsi pemerintahan ada di sana,
khususnya OPD terkait yang ditugaskan menangani revitalisasi Banten Lama dapat
melakukan pendekatan dan menyosialisasikan kepada masyarakat. Kalau pungutan
itu dilakukan masyarakat sekitar, kita memang tidak bisa memaksa. Tapi
semestinya OPD bisa memberikan pemahaman yang baik agar hal itu tidak terjadi.
Seharusnya dari awal dikawal dengan baik dan harus segera ditangani karena
pembangunan masih berjalan,” terang Wagub.
Wagub mengatakan OPD terkait
seperti Dinas Perkim, Dinas Perhubungan, Satpol Pamong Praja (PP), Dinas PUPR
dan lainnya semestinya dapat bersinergi tidak hanya antar OPD di lingkungan
Pemprov Banten tapi juga dengan OPD terkait di pemerintah daerah setempat yakni
Kota Serang. Terutama dalam pengelolaan parkir dan sampah untuk kebersihan
kawasan.
Tingkat kunjungan pada libur
Lebaran, kata Wagub, semestinya dapat diantisipasi terkait pengelolaan sampah
agar tidak berserakan dan merusak keindahan kawasan. Hal ini harus menjadi
prioritas bersama karena merupakan salah satu pelayanan yang bersentuhan
langsung dengan masyarakat.
“Tidak harus Gubernur atau
Wagub, kita ini kan fungsi manajerial yang dibantu maksimal oleh OPD dan
jajaran ASN. Kalau misalnya, Gubernur dan Wagub mengurus masalah parkir itu di
luar nalar. OPD yang ditugaskan harus memiliki sense of belonging terhadap
Banten dan Kawasan Banten Lama. Karena jadi ikon yang dibanggakan Gubernur,
saya dan semua masyarakat Banten. Koordinasikan dengan Pemda setempat dan cari
solusi bersama, jangan saling salah menyalahkan,”tegasnya.
Wagub mengingatkan para ASN
untuk menjadi agen pemersatu bangsa pasca pelaksanaan pemilihan umum. ASN terus
menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah termasuk tali persaudaraan antar
masyarakat Banten.
Selain kepada ASN, imbauan
tersebut juga disampaikan kepada seluruh elemen masyarakat Banten agar proses
pembangunan yang akan dilakukan Pemprov dapat berjalan dengan baik dan
berdampak positif bagi masyarakat. (*/pur)
0 Comments