Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah saat memimpin Apel Hari Raya Idul Fitri 1440 H. (Foto: Istimewa) |
NET - Sedikitnya 200 orang Aparatur Sipil Negara (ASN)
Pemerintah Kota Tangerang didapati membolos atau tidak ikut apel pada hari pertama
kerja seusai libur Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijiriah, Senin (10/6/2019).
Karenanya, Pemda Kota Tangerang menyiapkan sanksi minimal
teguran kepada ASN yang sengaja tidak masuk. "Tentu sanksi itu, kami
berikan minimal berupa teguran," ujar Walikota Tangerang Arief R.
Wismansyah seusai memimpin apel dan halal bi halal di pelataran Pemda Kota
Tangerang, Jalan Satria Sudirman, Banten.
Namun demikian, kata Walikota, pihaknya akan melakukan
pengecekan terlebih dahulu kepada Sub Bagian Umum, Asset dan Kepegawaian (Sub Umpeg).
Apakah benar sebanyak 200 ASN itu bolos pada hari pertama kerja setelah libur
Hari Raya Idul Fitri?
"Kita akan cek dulu kebenarannya. Karena pemantauan
secara manual dan pengecekan secara sistem tentu tidak sama," kata
Walikota.
Walikota meminta kepada inspektorat dan Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) agar mendata kehadiran ASN pada
hari kerja pertama tersebut. Kemudian, hasilnya segera dilaporkan untuk
ditindaklanjuti.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Achmad Lutfi yang dihubungi via WhatsApp mengatakan
pihaknya masih melakukan pendataan terhadap
ASN yang tidak masuk pada hari pertama setelah libur Hari Raya Idul Fitri tersebut.
''Data ASN yang tidak masuk, masih divalidasi oleh
masing-masing dinas," kata dia. (man)
0 Comments