Saksi pasangan nomor 02 Akbar Firmasyah. (Foto: Syafril Elain/TangerangNet.Com) |
NET – Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo
Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno meraih kemenangan di Kota Tangerang. Namun,
saksi pasangan nomor urut 02 Akbar Firmansyah menyesalkan pencoblosan surat
suara tidak terungkap.
Hal itu dikatakan oleh Akbar Firmasnsyah pada saat
berakhirnya rapat pleno perhitungan hasil
perolehan suara di lantai 3 kantor KPU Kota Tangerang, Jalan Nyimas
Melati, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Rabu (8/5/2019) jelang tengah
malam.
Seusai rapat, Ketua KPU Kota Tangerang Ahmad Syaelendara memberi
kesempatan kepada kedua saksi dari pasangan calon untuk untuk menandatangani
berita acara. Seusai keduanya menandatangani berita acara hasil rapat pleno rekapitulasi perhitungan hasil perolehan suara, diberi kesempatan untuk menyampaikan sesuatu hal kepada
wartawan.
“Saya ingin tau sudah sejauhmana penanganan pencoblosan
surat suara pada 17 April 2019. Soalnya, saya sampai sekarang belum mendapatkan
informasinya,” ujar Akbar Firmansyah.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, terdapat surat suara
Calon Pasangan Presiden dan Wakil Presiden (Capres dan Cawapres) nomor urut 01 tercoblos
oleh orang yang tidak bertanggung jawab di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 65,
Kelurahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Surat suara tercoblos
tersebut diumumkan oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
pada 17 April 2019.
Atas pertanyaan Akbar Firmansyah, Ketua Badan Pengawas
Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Agus Muslim mengatakan setelah mendapat
informasi ada surat tercoblosan pihaknya langsung investigasi ke lokasi TPS 65
tersebut dan memang ada satu lembar surat suara yang tercoblos. Sejumlah orang diminta
keterangan mulai dari para saksi sampai kepada petugas KPPS.
“Namun, sayangnya tidak ada satu orang pun mengetahui
siapa yang melakukan pencoblosan tersebut. Dengan demikian, Bawaslu tidak bisa melanjutkan
kasus tersebut. Bawaslu menyatakan dihentikan karena tidak ada saksi dan bukti
yang mengetahui perbuatan pencoblosan tersebut. Jadi, kita melakukan
pemeriksaan tapi tidak ditemukan bukti sehingga kasusnya ditutup,” tutur Agus
Muslim.
Akbar Firmansyah pada sisi lain tentang penyelenggaraan
Pemilu 2019 di Kota Tangerang mengatakan
cukup bagus dan mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak telah membantu terciptanya kondisi yang
kondusif tersebut.
Begitu juga dengan saksi dari pasangan nomor 01 Joko
Widodo-Ma’ruf Amin yakni Iwan Acep Wijaya. “Saya mengucapkan terima kasih
kepada KPU Kota Tangerang, Bawaslu, Polres, dan Pemda serta semua pihak karena
Pemilu 2019 di Kota Tangerang berjalan lancar, aman, dan tertib,” ujar Iwan.
Sedangkan hasil rekapitulasi perhitugan perolehan suara
dilakukan KPU Tangerang, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih 562.963
suara atau 54,61 persen. Sedangkan pasangan calon Presiden-Wakil Presiden nomor
urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin meraih 464.992 suara atau 45,39 persen.
Ketua KPU Tangerang Ahmad Syaelendra atas terselenggara rapat
pleno mengucapkan terima kasih kepada semua pihak termasuk unsur pers. (ril)
0 Comments