Suasana pelantikan pengurus SMSI Tangerang Raya. (Foto: Istimewa) |
NET - Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota
Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang (Tangerang Raya)
periode 2019-2022 dilantik oleh Ketua SMSI Banten Junaidi di Horison Grand
Serpong, Jalan MH Thamrin KM 2.7, Panunggangan
Utara, Kebon Nanas, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (25/5/2019).
Ketua SMSI Provinsi Banten Junaidi mengatakan SMSI
merupakan wadah organisasi bagi para pemilik media siber atau media daring di
Indonesia. “SMSI juga sebagai wadah untuk mendata media daring yang
ada di daerah,” terangnya.
Menurut Junaidi, perkembangan teknologi yang begitu cepat
membawa perubahan sendiri bagi perilaku masyarakat dalam mencari informasi.
“Hanya dengan search di smartphone, semua tersedia baik
informasi yang bermanfaat maupun informasi bohong atau hoax,” jelasnya.
Peran kehadiran wadah SMSI bertujuan untuk menjaga
stabilitas perusahaan pers dalam menghadapi era digital, terutama dalam
menghadapi kabar ataupun informasi yang beredar di media sosial
“Di sinilah peran SMSI, sebagai wadah organisasi untuk
menjadi media daring yang mampu menangkal berita-berita hoax. Mengapa? Karena
media daring merupakan produk jurnalistik yang patuh pada aturan Dewan Pers,” tutur
Junaidi.
Dalam acara itu hadir Wakil Walikota Tangerang Selatan
Benyamin Davnie, Ketua PWI Banten, Ketua SPS Banten, Plt.Kadis Kominfo Tangsel,
Kadis Kominfo Kabupaten Tangerang, Kapolres Metro Tangerang Kota yang di wakili
Kabag Humas Kompol Abdul Rohim, dan Kabag Humas Pemkot Tangerang Felix dan
perwakilan Kemendagri.
Sementara, Walikota Tangsel Benyamin Davnie yang
menyampaikan peran penting media siber dalam memberi informasi kepada publik.
Kehadiran SMSI dalam rangka membangun media siber yang sehat dan profesional.
“Semoga SMSI bisa membuat terobosan baru yang berdampak
bagi banyak orang dan menjadi lokomotif solidaritas sosial dalam pembangunan
daerah maupun pusat,” ujarnya.
Wakil Walikota menyebutkan media siber merupakan media
alternatif, namun telah masuk dalam kelas media mainstream. Dengan posisi
demikian, media online diminta untuk memberikan dampak positif di tengah masyarakat,
bukan sebaliknya.
“Sebagai mitra pemerintah, wartawan menjadi kontrol
pembangunan maupun kebijakan pemerintah. Untuk itu, dibutuhkan sinergitas
pemerintah dengan media. Yuk, kita bareng-bareng membangun pemerintahan yang
good governance,” terangnya.
Di tempat yang sama, Ketua SMSI Kota Tangerang Selatan
Jumaedi Ahcmad A yang akrab disapa Abie mengungkapkan, SMSI Kota Tangsel yang
diketuainya akan menciptakan sinergitas kepada beberapa institusi, baik
pemerintah maupun swasta.
“Hal yang pertama adalah mengawal kebijakan pemerintah
dan bersinergi dengan menciptakan produk jurnalistik sesuai dengan aturan dan
kode etik. Selain itu, juga bersinergi dengan pihak lainnya untuk mengembangkan
potensi anggota,” ungkapnya
Pada pelantikan itu, SMSI Kota Tangerang Selatan diketuai
oleh Jumaedi Ahcmad A, SMSI Kota Tangerang Ayu Kartini, dan SMSI Kabupaten
Tangerang Wahyu Haryadi. (*/pur)
0 Comments