Para perseta pemudik gratis sebelum berangkat. (Foto: Dade Fachri/TangerangNet.Com) |
NET – Guna mendukung program mudik yang dicanangkan oleh
kantor pusat Pelindo II (IPC) pada Lebaran tahun 2019 ini, IPC TPK - salah satu
anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mengoperasikan 14 aramda bus
tujuan akhir Yogjakarta.
Sekretaris Perusahaan IPC TPK Finan Syaifullah mengatakan
dari 14 armada bus itu, 13 unit melayani pemudik umum yang diberangkatkan secara bersama-sama
dengan anak usaha lain di Terminal 2 JICT dan 1 unit untuk prajurit TNI AL
Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara. "Total penumpang adalah 750
orang," ungkap Finan kepada wartawan, Kamis (30/5/2019).
Ini adalah, kata Finan, tahun kedua IPC TPK ikut dalam
pelaksanaan program mudik gratis IPC Pusat, sebagai bagian dari program CSR (Corporate
Social Responsibility) kita. IPC TPK
adalah salah satu anak usaha Pelindo II (IPC) yang didirikan 25 Juli 2013.
Perusahaan didirikan sebagai upaya dari pendiri sekaligus entitas induk, PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero) (Indonesia Port Company, “IPC”) untuk
memberikan pelayanan petikemas dengan sistem jaringan yang terintegrasi antar
pelabuhan dan terkelola secara profesional.
"Perusahaan ini
telah memiliki izin Badan Usaha Pelabuhan (BUP) melalui Keputusan
Menteri Perhubungan No. KP 853 Tahun 2014 tanggal 13 November 2014, yang
memberikan izin kepada Perusahaan untuk menyediakan jasa pengelolaan terminal
dan fasilitas pelabuhan lainnya," ujarnya.
Finan mengungkapkan IPC TPK saat ini mengelola terminal
petikemas di lima pelabuhan, yaitu Pelabuhan Pontianak (Kalimantan Barat0,
Pelabuhan Panjang (Lampung), Pelabuhan Palembang (Sumatera Selatan), Pelabuhan
Teluk Bayur (Sumatera Barat), dan Pelabuhan Jambi. Selain itu, Perusahaan
memiliki saham di PT New Priok Container Terminal One (NPCT1) sebesar 51,00
persen.
"NPCT1 merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang penanganan bongkar muat petikemas dan berlokasi di Kali Baru, Tanjung
Priok," ungkap Finan. (dade)
0 Comments