Gubernur Banten H. Wahidin Halim dan Menristekdikti M. Nasir, dan Rektor Untirta Soleh Hidayat seusai penyerahkan izin pembukaan program kedokteran. (Foto: Istimewa) |
NET - Gubernur Banten H. Wahidin Halim mengungkapkan saat
ini Banten mengalami kekurangan tenaga medis khususnya dokter hingga 500 orang.
Kendati setiap tahun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten membuka seleksi calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi dokter khususnya dokter spesialis,
namun jumlahnya belum dapat memenuhi kebutuhan yang ada.
Oleh karenanya, Gubernur siap mendukung dan memberi
bantuan dana hingga Rp 100 miliar kepada Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
(Untirta) yang saat ini telah membuka Fakultas Kedokteran.
"Untuk kebutuhan anggaran operasional, tahun ini
kami sudah gelontorkan Rp 50 miliar. Kalau perlu nanti ditambah Rp 100 miliar.
Selain itu, nanti ada beasiswanya juga," ujar Gubernur saat mengahadiri
stadium general dan penyerahan keputusan Menristekdikti tentang izin pembukaan
program studi kedokteran, di ruang Auditorium Gedung B Kampus Untirta,
Pakupatan, Kota Serang, Jumat (10/5/2019).
Oleh karenanya, Gubernur mengaku sangat antusias dengan
diberikannya SK Menristekdikti tentang izin pembukaan program studi kedokteran
di Untirta. Karena selain Banten sangat membutuhkan tenaga kedokteran,
kehadiran fakultas ini juga sebagai pelengkap dari sekian banyaknya fakultas di
Untirta.
"Selain dapat beasiswa, nanti lulusannya bisa
diangkat menjadi PNS Pemprov Banten sebagai bentuk kerjasama antara Pemprov
dengan Untirta kedepan, asalkan usianya tidak lebih dari 35 tahun. Tapi kalau
memungkinkan, khusus untuk dokter spesialis ini kita usulkan bisa diatas 36
tahun," ujarnya.
Dalam sambutannya, Gubernur juga menanggapi positif apa
yang telah dilakukan selama ini oleh kampus Untirta dibawah kepemimpinan Soleh
Hidayat selaku rektor yang beberapa bulan lagi habis masa jabatannya.
"Pak Rektor datang kepada saya untuk meminta bantuan
konkret terkait pembangunan FK (Fakultas Kedokteran-red), ya saya siap
sepenuhnya meningkatkan anggaran untuk pembangunan FK ini, terutama pada tahun
depan," katanya.
Gubernur Banten dan Rektor Untirta sama-sama berharap
hadirnya Fakultas Kedokteran ini mampu meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat Banten. Karena, kesehatan di Banten masih banyak menghadapi hambatan
dan tantangan maka dengan hadirnya FK di Banten akan membantu mengurangi
hambatan dan tantangan tersebut.
Rektor Untirta Soleh Hidayat mengapresiasi sekaligus
menyampaikan rasa terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Gubernur atas
komitmennya membangun Banten terutama dalam proses perizinan FK Untirta
tersebut. Karena menurut Soleh, Gubernur ikut berperan penting dalam proses
hingga keluarnya izin.
"Padahal sudah lama tim kita mengajukan FK, tapi karena
banyak kendala maka terhambat. Namun, kita tidak pantang menyerah hingga suatu
saat saya mengunjungi Pak Gubernur Wahidin yang saat itu baru saja dilantik 4
bulan untuk membantu pembangunan FK Untirta secara konkret. Terimakasih Pak,"
ucap Soleh. (*/pur)
0 Comments