Mbak Titiek, Mbak Tutut, dan Prabowo Subianto. (Foto: Istimewa) |
NET - Kehadiran
tiga putri almarhum Presiden Soeharto pada acara di Stadion Utama Gelora Bung
Karno (GBK), Minggu (7/4/2019), menggenapkan deretan tokoh di panggung Kampanye
Akbar pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Siti Hardijanti Rukmana, Siti Hediati Hariyadi, dan Siti
Hutami Endang Adiningsih – biasa dipanggil Mbak Tutut, Titiek Soeharto, dan
Mamiek Soeharto – adalah tiga tokoh wanita yang hadir, di antara sejumlah nama
besar; Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid,
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman, Wakil Ketua Umum
Gerindra Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, Politisi
PKS Ahmad Heryawan, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Ustadz Sobri Lubis,
Ustadz Bachtiar Nasir, Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif,
Tokoh Reformasi Amien Rais, Musisi Rhoma Irama, dan Jaja Mihardja, para alim
ulama serta habaib.
Ketiganya tidak berorasi, tapi memberi warna tersendiri
bagi panggung Kampanye Akbar. Mbak Tutut, misalnya, hanya tampil di atas
panggung dan memberi salam hormat kepada massa putih. Begitu pula dengan Titiek
dan Mamik.
Namun, ibu-ibu yang memadati bagian depan panggung
berebut meminta swafoto dengan ketiganya.
“Boleh foto bareng kan, Mbak?, tanya seorang ibu kepada
Mbak Tutut, yang diikuti belasan ibu lainnya “dengan senang hati,” kata Mbak
Tutut, tokoh Wanita Kharismatik ini seraya terus menebar senyum.
Emak-emak, demikian para ibu pendukung Prabowo-Sandi
biasa disebut, datang ke Stadion Utama GBK sejak Sabtu (6/4/2019) sore. Mereka
hanya tidur sejenak di tempat terbuka, atau tidak tidur sama sekali, hanya
untuk terlibat dalam kampanye.
Sebelum subuh, tepatnya pukul 03.45 WIB, master of
ceremony (MC) mengumumkan kehadiran Mbak Tutut. Emak-emak di sekujur bagian
dalam Stadion GBK merespon dengan teriakan Allahu Akbar.
Sebelum memulai orasi, Capres Prabowo memperkenalkan
ketiga putri almarhum Presiden Soeharto kepada publik, yang disambut teriakan
Allahu Akbar lengkap dengan acungan ibu jari dan jari telunjuk. Ribuan wajah
emak-emak nampak haru dan bersuka cita mendengar kehadiran ketiga putri
kesayangan Presiden Soeharto berada di tengah-tengah mereka.
Titiek Soeharto, yang juga Ketua Dewan Pertimbangan
Partai Berkarya, partai nomor urut 7, menyampaikan sedikit komentar soal
situasi kampanye kepada wartawan.
“Luar biasa antusiasme masyarakat untuk perubahan Indonesia
yang lebih baik, mereka berharap Prabowo dan Sandi memimpin Indonesia,"
ujarnya.
Menurut Titiek, masyarakat lelah melihat kondisi bangsa
dan negara Indonesia.
"Masyarakat sangat mengharapkan perubahan ke arah
lebih baik, yaitu Indonesia adil makmur dan sejahtera," pungkas Ketua
Dewan Pertimbangan Partai Berkarya, partai nomor urut 7 tersebut. (*47/pur)
#IndonesiaBerkarya
#PartaiBerkarya
#EkonomiKerakyatan
#HutomoMandalaPutra
#TututSoeharto
#TitiekSoeharto
#PrabowoSubianto
#Pilpres2019
#2019GantiPresiden
0 Comments