![]() |
Siswa dan siswi bersama guru serta Kepala SMK Pariwisata Puspa Wisata Hidayat M. (Foto: Bambang TL/TangerangNet.Com) |
NET - Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI
bersama SMK Pariwisata Puspa Wisata PGRI Serpong, meluluskan 130 siswa-siswinya
untuk diwisuda. Wisuda dan sekaligus pelepasan siswa-siswi kelas XII angkatan
ke-IX tahun ajaran 2018-2019, di gedung Balai Serpong, WTC Matahari, Kota Tangerang
Selatan (Tangsel), Senin (29/4/2019).
Kegiatan wisuda serta pelepasan siswa dan siswinya kali ini,
brttema "Jadikan masa mudamu berguna bagi masa depanmu". Kegiatan
tersebut dimeriahkan oleh tarian tradisional Sunda yaitu tarian Mojang Priangan
yang dibawakan oleh para siswa dan siswi kelas X dan XI SMKP Puspa Wisata PGRI
Serpong.
Hidayat Mulyana, selaku Kepala SMKP Puspa Wisata PGRI
Serpong mengatakan acara inagurasi dan pelepasan siswa dan siswi kelas XII
diselenggarakan sebelum adanya pengumuman kelulusan. Dengan harapan tidak adanya
beban mental bagi para siswa dan seluruh siswa kelas XII dapat mengikuti acara
pelepasan dan tasyakuran tersebut.
"Tahun ajaran 2018-2018 ini, insya Allah SMKP Puspa
Wisata PGRI Serpong akan meluluskan sebanyak 130 siswa-siswinya. Mereka terdiri
atas dua jurusan, masing-masing jurusan Akomodasi Perhotelan sebanyak 28
laki-laki serta 39 perempuan, dan total sebanyak 67 siswa. Sedangkan untuk jurusan
Administrasi Perkantoran laki-laki berjumlah 9 orang serta Perempuan berjumlah
54 orang dan total 63 orang siswa,"
terang Hidayat.
Hidayat Mulyana menjelaskan secara kualitas maupun
kuantitas, tiap tahun lulusan SMKP Puspa Wisata PGRI Serpong mengalami
peningkatan yang cukup membanggakan pihak sekolah maupun orang tua siswa.
"Kebanyakan para lulusan SMKP Puspa Wisata langsung
memutuskan untuk bekerja dibandingkan melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih
tinggi. Hal itu tidak menjadi masalah, yang penting kami pihak sekolah mengimbau
kepada para lulusan, jika nanti sudah bekerja dan memiliki penghasilan yang
cukup, usahakanlah untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi jurusan
Pariwisata atau Perhotelan sambil bekerja. Hal ini agar nilai kompetensi,
profesionalitas serta pendapatan penghasilan nantinya akan makin bertambah bagi
keluarganya," tutur Hidayat.
Sementara itu, Ali Susanto, MP.d selaku Kepala Sekolah
SMP PGRI Serpong, berpesan agar para siswa maupun siswi SMKP Puspa Wisata PGRI
Serpong yang baru saja diwisuda untuk jangan buru-buru menikah terlebih dahulu.
"Pergunakanlah kelulusan yang diraih dengan susah
payah dan penuh perjuangan, baik tenaga, pikiran dan biaya selama tiga tahun,
dapat digunakan untuk bekerja terlebih dahulu. Gaji berguna ditabung untuk
modal masa depan yang lebih baik dan sejahtera. Di samping itu agar dapat
merasakan betapa sulitnya hidup saat ini. Agar para siswa dan siswi yang baru
lulus dapat menjadi kuat, tahan mental dan menjadi matang dengan ditempa oleh
pengalaman hidup di tengah persaingan hidup yang begitu ketat sekarang
ini," ungkapnya.
KS Mudri, selaku Ketua PGRI Cabang Kecamatan Serpong
mengingatkan maju dan mundurnya masa depan sekolah itu sangat tergantung kepada
kepiawaian kepala sekolah beserta jajarannya dalam mengelola dan memanaje
sekolahnya secara baik dan profesional.
"SMKP Puspa Wisata PGRI Serpong bisa sampai eksis
dan saat ini cukup diperhitungkan oleh level sekolah kejuruan di Tangsel,
karena sekolah ini memang sangat berkualitas mutunya. Oleh karena itu, tidak
heran tiap tahun SMKP Puspa Wisata selalu kebanjiran siswa tiap tahun ajaran
baru dimulai. Itu semua berkat keberhasilan kepala sekolah dan jajarannya
seperti para guru dan stafnya yang sangat kompak mengelola sekolahnya dengan
manajemen yang sangat baik dan profesional," pungkasnya.(btl)
0 Comments