![]() |
AKBP Widiastuti Chasanah Putri memimpin upacara pembacaan fakta integritas para peserta. (Foto: Istimewa) |
NET – Polres Metro Jakarta Barat menjamin setiap proses
seleksi penerimaan terpadu anggota Polri dilakukan secara clear and clean dengan melibatkan pengawas eksternal yang akan
mengawal proses seleksi dari awal hingga akhir. Hal ini guna mewujudkan Polri
yang profesional, modern, dan terpercaya.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Bagian (Kabag) Sumda Polres
Metro Jakarta Barat AKBP Widiastuti Chasanah Putri SH saat pengambilan sumpah
dan pakta Integritas penerimaan terpadu calon anggota Polri tahun anggaran
2019, di halaman Polres Metro Jakarta Barat, Jalan S. Parman, Jalan S. Parman
No. 31, Slipi, Selasa (2/4/2019).
Calon anggota Polri yang terpilih itu mereka yang pantas, kata
Widiastuti, karena tugas polisi ke depan semakin berat seiring dengan
perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, penerimaan calon anggota Polri tahun ini harus
berkualitas, karena polisi sebagai pengayom, pelindung, dan pelayan untuk
masyarakat dan menegakan hukum.
Widiastuti mengimbau pada orang tua calon peserta dan orang
tua atau wali peserta agar tidak mudah percaya pada orang yang menjanjikan
dapat meloloskan anaknya pada seleksi anggota Polri ini. “Saya minta pada
panitia agar obyektif, transparan dalam seleksi ini. Untuk itu, saya minta pengawas internal
maupun eksternal dapat mengawasi," ujar Widiastuti.
Pembacaan dan penandatanganan pakta integritas, kata
Widiastuti, merupakan janji moral baik calon peserta, panitia dan orang tua,
untuk itu apa yang sudah diucapkan harus sama dengan tindakannya. Seleksi ini
bertujuan untuk mendapatkan sosok pemuda pemudi Jakarta Barat yang unggul dan
kompetitif demi kemajuan institusi Polri di masa yang akan datang.
Setelah menandatangani fakta integritas dilanjutkan dengan
pengumuman hasil pemeriksaan administrasi dan ukur tinggi badan yang diikuti
puluhan peserta. (dade)
0 Comments