![]() |
Petugas KPPS 65 Cipondoh Makmur perlihatkan surat suara telah tercoblos sebelum digunakan. (Foto: Istimewa) |
NET – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang akan
mengusut atas dugaan terjadinya pencoblosan kertas suara Calon Pasangan
Presiden dan Wakil Presiden (Capres dan Cawapres) nomor urut 01 oleh orang yang
tidak bertanggung jawab di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 65, Kelurahan Cipondoh
Makmur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
“Saya sudah dapat informasinya ada dugaan terjadinya
pencoblosan sebelum digunakan oleh pemilih,” ujar Ketua Bawaslu Kota Tangerang
Agus Muslim kepada TangerangNet.Com, Rabu (17/4/2019).
Agus Muslim menjelaskan telah memerintahkan Panwas
Kecamatan Cipondoh untuk mendatangi lokasi TPS 65 terduga terjadi pencoblosan
suara tersebut untuk berkoordinasi dengan Pengawas Kelurahan Cipondoh Makmur. “Saya
minta semua data tentang kertas surat suara tercoblos itu disita dengan membuat
berita acara,” ungkap Agus Muslim.
Atas terjadinya dugaan surat suara dicoblos tersebut,
Agus Muslim meminta kepada semua warga yang punya hak untuk melaporkan kegiatan
yang diduga curang kepada petugas Panwas atau Bawaslu Kota Tangerang. “Sebaiknya
warga melaporkan kepada petugas Panwas atau Bawaslu agar bisa ditindaklanjuti,”
ujar Agus Muslim.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota
Tangerang Ahmad Syaelendra ketika diminta tanggapannya atas surat suara
tercoblos, mengaku sudah diidentifikasi dan klarifikasi. “Kita sudah
klarifikasi kepada petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara-red),”
ucap Syaelendra.
Selanjutnya, berdasar pemantauan Bawaslu proses Pemilu 2019
di Kota Tangerang berjalan kondusif. Meski terjadi bebarapa insiden yang
membuat warga kebingunan seperti yang terjadi Lembaga Pemasyarakatan Pemuda
Jalan TMP Taruna. “Mereka kekurangan form C-7. Namun, setelah dilaporkan ke
KPU, masalah tersebut bisa diatasi,” tutur Agus. (ril)
0 Comments