Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Di Bantaran Sungai Ciliwung, Masyarakat Bogor Aksi Peduli Lingkungan

Warga peudli lingkungan bersihkan sampah
dari Bantaran Sungai Ciliwung.
(Foto: Dade Fachri/TangerangNet.Com)


NET - Sungai memiliki peran penting dalam perkembangan peradaban manusia. Sebagai contoh, beberapa peradaban awal di dunia berlokasi dekat dengan sungai. Misalnya, peradaban Mesopotamia yang terletak di antara Sungai Efrat dan Tigris, juga peradaban Mesir kuno yang diketahui berbasis di sekitar Sungai Nil, Cina Kuno dengan Sungai Kuning, dan India dengan Sungai Indus. 

Selain sebagai sumber air yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia, sungai juga sebagai hal mendasar yang menggerakkan pertumbuhan sosial dan ekonomi. Sungai Ciliwung adalah salah satu sungai terpenting yang melintasi kawasan ibukota. Dengan panjang aliran hampir 120 kilometer, sungai ini melintasi tiga wilayah dari Bogor Kabupaten, Kota Bogor, Kota Depok, Jakarta hingga bermuara di Laut Jawa.

Berlokasi di salah satu segmen Sungai Ciliwung, di daerah aliran sungai di Kelurahan Cibuluh telah dilaksanakan "Gotong Royong Bebersih Ciliwung", Sabtu (2/3/2019). Kegiatan “Bebersih Ciliwung” ini dilakukan dengan tujuan untuk membersihkan sampah di Sungai Ciliwung, mengurangi pencemaran yang ada di Sungai Ciliwung akibat sampah serta menjaga kelestarian Sungai Ciliwung, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan kepedulian terhadap lingkungan, khususnya sungai dan menjaga sungai sebagai sumber air bagi masyarakat.

Puluhan masyarakat Bogor peduli lingkungan dari berbagai elemen pecinta lingkungan akan memulai Aksi Gotong Royong Bebersih Ciliwung. Kegiatan Gotong Royong Bebersih Sampah Ciliwung turut dihadiri Camat Bogor Utara Atep Budiman, Lurah Cibuluh Juandi, Lurah Kedung Badak, Sasmiatin, Danramil Bogor Utara Kapten CHB Sofyan Rumaluntur, Prajurit Yonif 315/Garuda sebanyak 20 orang yang dipimpin Letda inf Iwan Gunaesi  Babinsa Kedung Badak dan Polmas Bogor Raya sebanyak 20 orang, mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) sebanyak 8 orang, PKK Kedung Badak sebanyak 20 orang, KPC (Komunitas Peduli Ciliwung) serta masyarakat teplan pecinta dan peduli lingkungan.

 Atep Budiman selaku Camat Bogor Utara mengatakan, “Saya berharap kita semua betul-betul peduli untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah ke sungai Ciliwung. Mari, kita jadikan Sungai Ciliwung itu sebagai saudara ataupun sahabat kita”. 

“Apapun yang akan kita lakukan adalah yang terbaik terhadap sungai Ciliwung. Sehingga secara perlahan, Insya Allah sungai Ciliwung akan memberikan manfaat kepada kita," kata Atep.

Sementara itu, Danyon 315/Grd Letkol Inf Thomas Rajunio, B.S. melalui telpon mengatakan, Yonif 315/Grd akan selalu siap mendukung dan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Bogor dan elemen masyarakat lainnya dalam upaya mewujudkan sungai Cilwung yang bebas sampah guna mendukung ketersediaan air bersih untuk masyarakat. 

"Kita akan terus mendukung program pembersihan sungai Ciliwung dengan mengirimkan prajurit Garuda yang terbaik untuk bersama-sama masyarakat bergotong-royong mewujudkan Sungai Ciliwung yang bersih. Kegiatan Gotong Royong hari ini adalah salah satu wujud kebersamaan antara TNI, Pemangku Kebijakan, Komunitas dan Masyarakat Pecinta Lingkungan," tutur Thomas. 

Akan tetapi pemberian penyuluhan, sosialisasi dan penyadaran akan pentingnya fungsi sungai sebagai salah satu penyedia air bersih, tidak membuang sampah ke sungai harus terus secara intens kita lakukan terhadap masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai. Sehingga harapan kita untuk memiliki sungai Ciliwung yang bersih dari Sampah lambat laun akan dapat terwujud.

"Kegiatan Gotong Royong Bebersih Ciliwung ini berakhir pukul 11.00 WIB, besar harapan semoga kegiatan ini dapat menggugah dan meningkatkan kesadaran masyarakat Bogor akan pentingnya menjaga lingkungan hidup. Serta dapat menginspirasi masyarakat lainnya dan juga generasi muda untuk ikut memastikan bumi dan alam tempat kita berpijak dapat terus terpelihara," ujarnya. (dade)

Post a Comment

0 Comments