 |
| Pengurus Pokja WHTR, Bawaslu, KPU, dan jajaran Polres Metro Tangerang Kota di Tugu Adhipura Kencana umumkan lomba. (Foto: Istimewa) |
NET - Guna mengantisipasi maraknya hoax yang dapat memecahkan persatuan dan kesatuan bangsa menjelang Pemilihan Presiden dan Legislatif pada 17 April mendatang, Polres Metro Tangerang Kota memberikan pembelajaran kepada masyarakat dengan cata menggelar lomba film pendek dan Animasi yang bertema Pemilu Damai dan Kampanye anti hoax.
Itu dilakukan, karena belakangan ini banyak akun di media sosial yang menyebarkan isu tidak jelas atau hoax, sehingga tidak sedikit di antara masyarakat yang terpengaruh dan turut serta menyebarkan kembali isu itu kepada yang lain.
"Kami gelar lomba ini, dengan tujuan untuk mengajak masyarakat agar turut serta menjaga terjadinnya hoax yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa menjelang Pemilu nanti,” ujar
Ketua Panitia Lomba Film Pendek dan Animasi Kapolres Metro Tangerang Award, Komisaris Abdul Rachim di Bundaran Tugu Adipura, Kota Tangerang, Minggu (24/2/2019).
Karenanya, kata Abdul Rochim, Polres Metro Tangerang bekerja sama dengan Kelompok Kerja Wartawan Harian Tangerang Raya (Pokja WHTR), menggelar kegiatan tersebut untuk
mengajak masyarakat melawan hoax dan menciptakan suasana damai pada Pemilu 2019 mendatang.
Dan media film itu dipilih, kata Abdul Rochim, karena dapat secara langsung disaksikan oleh masyarakat lintas usia. Pesan yang disampaikan akan lebih cepat diserap oleh penonton atau audience. '' Melalui kegiatan ini, kami berharap agar masyarakat pengguna media sosial lebih cerdas dalam menerima informasi yang ada di media sosial," tutur Abdul yang juga Humas Polres Metro Tangerang Kota.
Addul Rochim menjelaskan lomba yang tidak dipungut biaya apapun dan terbuka bagi seluruh kalangan masyarakat yang tinggal di wilayah hukum Polres Metro Tangerang bisa medaftar lansung lewat off line ke Kantor Pokja WHTR dengan alamat Jalan Perintis Kemerdekaan No 38-A, Kota Tangerang atau Online dengan alamat lfppolrestngkota@gmail.com yang dibuka mulai pada 25 Februati hingga 11 Maret 2019.
Adapun durasi film pendek yang akan dilombakan, kata dia, berdurasi satu hingga tiga menit. Dan film yang nantinya ke luar sebagai pemenang akan diikutsertakan sebagai media partner Polri. "'Film yang terpilih sebagai pemenang nanti, akan ditayangkan di seluruh Polda dan Polres se-Indonesia. Selain itu, juga akan diunggah di media sosial Youtube," ucap Abdul.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Juang Andi Priyanto, yang mewakili Kapolres Metro Tangerang, Komisaris Besar Abdul Karim mengatakan lomba
filem pendek dihelat dengan tujian agar masyarakat tidak mudah menerima informasi yang tidak jelas atau hoax.
"Kalau ada informasi yang tidak jelas, jangan langsung diterima. Apalagi turut menyebarkan informasi tersebut melalui Whats App atau jejaring yang lain,"' kata dia.
Samahalnya kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Achmad Syailendra dan Ketua Bawaslu Kota Tangerang Agus Muslim. Ia meminta kepada masyarakat agar turut menyukseskan Pemilu 2019, agar berjalan lancar dan damai. ''Mari kita sukseskan Pemilu ini dengan lancar dan damai. Jangan sampai gampang menerima hoax jika tidak jelas nara sumbernya. Karena hoax itu dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,"' kata Syailendra.
Begitu pula jika ada money politik menjelang pelaksanaan Pilpres maupun Pileg nanti. "Kalau ada money politik yang kemudian mengarahkan untuk memilih satu calon, jangan diterima. Bila perlu laporkan, karena itu melanggar Undang-Undang Pemilu,'' timpal Agus Mislim, Ketua Bawaslu Kota Tangerang. (man)
0 Comments