![]() |
Murid SD terpaksa melewati kegitan stokpile batu bara karena jaraknya dekat dengan sekolah. (Foto: Istimewa) |
NET – Kegiatan belajar dan mengajar yang berlangsung di
gedung SD Negeri II Pamubulan, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, terasa tidak
nyaman. Bahkan boleh dibilang terganggu oleh kegiatan stockpile batu bara yang
ditumpuk oleh perusahaan dan sampai kini masih berlangsung, Selasa (11/12/2018).
"Saya sangat resah dan khawatir terhadap kualitas
kesehatan anak saya yang belajar di sekolah ini. Dengan kualitas lingkungan
yang terganggu oleh dampak adanya penyimpanan batu bara di samping sekolah,"
ujar Iid, tokoh masyarakat Pamubulan- kepada wartawan.
Kegiatan yang tidak lazim berdekatan dengan gedung sekolah
itu viral beberapa bulan di media sosial. Namun, kini masih beroperasi walaupun
telah ditegur oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten
dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Selain itu, pihak SDN II Pamubulan mengeluhkan dengan adanya
stokpile batu bara dekat sekolah tersebut.
Kepala Sekolah SDN II Pamubulan Ika Sanika mengatakan peserta
didiknya sebanyak 220 murid, adapun yang paling kena dampak yaitu siswa kelas V
dan VI.
"Ya, kalau cuaca lagi panas debu itu berterbangan,"
tutur Ika Sanika.
![]() |
Tumpukan stokpile batu bara sampaing SD Negeri II Pamubulan, Kecamatan Bayah. (Foto: Istimewa) |
Diketahui beberapa bulan yang lalu telah terjadi keluhan dan
pengaduan dari masyarakat dan pihak SDN II Pamubulan Kecamatan Bayah Lebak
Banten, yang dilansir oleh beberapa media cetak maupun elektronik.
Dari pengaduan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Provinsi Banten dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak sudah turun tangan ke lokasi untuk
mengeceknya beberapa bulan yang lalu, pada Rabu (21/11/2018).
Namun, warga merasa heran kenapa sampai berita ini ditayangkan
kegiatan bongkar tumpuk stokpile batu bara di samping gedung SDN II Pamubulan
masih terus berlangsung tanpa ada plang penutupan atau police line dari pihak
DLHK Banten, DLH Lebak dan aparat penegak hukum. (*/pur)
0 Comments