![]() |
KetuanLPTQ Banten Prof. Syibli Sarjaya dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pukul bedug. (Foto: Istimewa) |
NET - Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kabupaten
Tangerang ke-49 resmi dibuka oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Kecamatan
Sindang Jaya, Sabtu, (24/11/18).
Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengatakan MTQ merupakan agenda
rutin tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Setiap momen
itulah menghadirkan juara di setiap kategori perlombaan MTQ, tentunya menjadi
pemenang adalah kebanggaan bagi si Qori maupun Qoriah. Terlebih menjadi juara
umum untuk kafilah atau kontingen kecamatan tentu sangat membanggakan.
"Juara adalah dambaan bagi setiap peserta dan kafilah.
Namun terlepas dari itu melahirkan aset atau bibit asli Kabupaten Tangerang,
adalah kebanggaan utama kita selaku pemerintah," tutur Bupati.
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Tangerang itu, penyelenggaraan MTQ bertujuan bukan sekadar
mencari pemenang dan siapa yang menjadi juara umum semata, tetapi tujuan utama
kita adalah mencetak qori qoriah generasi penerus yang benar-benar berasal dari
Kabupaten Tangerang.
"Dengan demografi dan geografi yang menunjang Kabupaten
Tangerang, serta banyaknya potensi yang menyebar di seluruh wilayah dengan jumlah pesantren di seluruh kecamatan yang ada di
Kabupaten Tangerang, maka, kita punya basis yang kuat dalam melakukan pembinaan
kader-kader generasi Islami mendatang," paparnya.
Terlepas dari banyaknya pesantren yang dimiliki setiap
kecamatan di kabupaten ini, kita juga,
baik pemerintah desa atau kelurahan, kecamatan dan Pemerintah Kabupaten,
termasuk Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ), untuk tidak mengenal lelah dalam melakukan
pembinaan.
"Tingkatkan selalu pembinaan qori qori'ah agar lebih
meningkatkan kemampuan baca tulis alquran dan merealisasikan di kehidupannya
sehari hari," tegasnya.
Sementara itu, Moch. Maesyal Rasyid Selaku Ketua LPTQ
Kabupaten Tangerang mengatakan kegiatan ini sebagai syiar Islam dan mengajak
masyarakat gemar membaca Al-Quran sebagai pedoman dan tuntunan hidup bagi
manusia.
"MTQ merupakan kegiatan syiar Islam yang merupakan
cerminan masyarakat religuis, agar semua memahami kandungan Alquran
sesungguhnya," jelasnya.
Menurut Maesal Rasyid, pada MTQ tahun ini jumlah peserta
mencapai 1.297 dengan 9 cabang yang di perlombakan oleh panitia.
"Jumlah peserta sebanyak 1.297 dari 9 cabang
diantaranya Tilawah, Hifzil Quran, Tafsir Quran, Qiroatul Kutub, Syahril Quran,
Fahmil Quran, Kaligrafi, Musabaqoh Hifzil Hadist," paparnya. (ran)
0 Comments