Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Sekda: Penulisan Mushaf Al-Qur’an Al-Bantani Harus Sesuai Kaidah

Pj. Sekda Banten Ino S.Rawita sebelum
membuka seminar disambut panitia.
(Foto: Istimewa)

NET – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Banten Ino S. Rawita menyatakan penulisan mushaf Al-Qur’an Al-Bantani terbitan tahun 2019 mendatang harus sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku, sesuai dengan maksud dan tujuan dari setiap ayat Al-Qur’an.

Hal itu dikatakan Sedak Ino saat membuka Seminar Mushaf Al-Qur’an Al-Bantani, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) di Aula Bappeda Lantai 3, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP-3B), Jalan Syeh Nawawi Albantani, Curug, Kota Serang, Senin, (19/11/2018).

Pj Sekda menjelaska kegiatan seminar ini merupakan implementasi program LPTQ Provinsi Banten pada tahun anggaran 2018 yang bertujuan mengkaji, mereview, dan membahas penulisan RASM. Yakni menempatkan seluruh huruf Al-Qur’an dan menggoreskan tulisan-tulisan huruf Al-Qur’an di dalam mushaf yang disetujui Sayyidina Ustman bin Alfian dan para sahabat Nabi Muhammad SAW yang lainnya.  

Sekda mengatakan tulisan Utsmani pada Mushaf Al-Qur’an Al-Bantani yang telah diterbitkan sejak 2011. Hasil kajian akan diterapkan pada penerbitan Mushaf Al-Qur’an Al-Bantani pada 2019 yang akan datang. Pada prinsifnya bacaan Mushaf Al-Qur’an Al-Bantani tidak ada kesalahan dan telah di Tashih oleh Lazna Kementerian Agama Republik Indonesia.

”Mari kita curahkan hati dan pikiran kita untuk mendapatkan hasil yang terbaik sesuai penulisan Mushaf Al-Qur’an Al-Bantani dengan kaidah yang berlaku,” tutur Ino.

Sementara itu, Ketua Pelaksana LPTQ Provinsi Banten Sibly Sarjaya melaporkan  seminar ini dilaksanakan dalam rangka memperoleh masukan dan kritikan terkait dengan Mushaf Al-Qur’an Al-Bantani, karena ada 168 ayat yang RASM-nya perlu diselaraskan dengan RASM Ustmani. Peserta seminar 100 orang terdiri atas unsur perguruan tinggi, forum silahturahim pondok pesantren se-Porvinsi Banten, pengurus LPTQ se-Provinsi Banten, dan komunitas One Day One Juz (ODOJ) Provinsi Banten, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments