![]() |
Saat apel pembukaan Kemah Kebhinekaan. (Foto: Dade Fachri/TangerangNet.Com) |
NET - Korem 061/SK mengadakan Kemah Kebhinnekaan sebagai manifestasi
Sumpah Pemuda 1928, di Telaga Saat, Kecamatan Cisarua Kabupayen Bogor, Sabtu
(27/10/2018). Kegiatan berkemah bersama elemen masyarakat Kota dan Kabupaten
Bogor memperingati Sumpah Pemuda ke-90 yang jatuh pada 28 Oktober 2018.
Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana Kolonel Inf Mohamad
Hasan, mengadakan kegiatan berkemah bersama elemen masyarakat Kota dan Kabupaten
Bogor memperingati Sumpah Pemuda ke-90.
Hasan mengatakan untuk pertama kali, kegiatan yang diberi
nama "Kemah Kebhinekaan" ini, dilangsungkan selama dua hari satu
malam, Sabtu-Minggu, (27-28/10/2018) di Telaga Saat (titik nol Sungai Ciliwung)
Cisarua, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini akan diikuti oleh 320 orang dari
berbagai unsur dan elemen masyarakat.
“Kegiatan ini ditujukan dalam rangka menyambut sekaligus
memperingati hari Sumpah Pemuda tahun 2018," ujar Hasan, saat membuka
kegiatan acara tersebut.
Yang ingin ditunjukkan di sini, kata Hasan, meskipun dari
latar belakang suku, agama, kelompok, organisasi yang berbeda-beda namun semua
bisa bersatu. Ini menunjukkan kebhinnekaan bukan sebagai pembeda atau pemisah
tapi sebagai alat pemersatu bangsa.
Hasan menjelaskan dalam sistem pertahanan semesta yang
digunakan oleh bangsa Indonesia, TNI merupakan komponen utama pertahanan yang
menjadi tumpuan.
"Konsekuensi dari hal tersebut, adalah TNI harus selalu
melakukan upaya untuk mensinergitaskan seluruh komponen pertahanan (utama, cadangan,
dan pendukung). Upaya yang sangat efektif dan efisien untuk mensinergitaskan
sekaligus mewujudkan kekuatan ruang, alat, dan kondisi juang adalah pembinaan
teritorial, yakni kegiatan kemah ini merupakan salah satunya,” tutur Hasan.
Hasan mengungkapkan pada 28 Oktober 1928 yang sering diperingati
sebagai hari Sumpah Pemuda mempunyai arti yang sangat penting bagi bangsa
Indonesia. Sebab peristiwa itu, merupakan perjuangan yang dilandasi semangat
persatuan dan kesatuan bangsa demi tercapainya cita-cita bangsa menuju
Indonesia merdeka.
"Berlatarbelakang hal itu, melalui kegiatan kemah
kebhinekaan sebagai manifestasi Sumpah Pemuda 1928-2018, saya mengajak semua
unsur dan elemen masyarakat untuk mengamalkan nilai-nilai dalam Sumpah Pemuda
1928. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, akan diisi dengan berbagai
kegiatan seperti game fun/outbond, penanaman pohon, pemberian materi wawasan
kebangsaan, diskusi, pentas seni, api unggun, ikrar fakta integritas dan aksi
bebersih," ungkap Hasan.
Adapun sejumlah elemen yang ikut dalam acara ini, yaitu
tokoh masyarakat dan tokoh pemuda GP Ansor, Muhamadiyah, LDII, NU, BASOLIA,
PERSIS, organisasi pemuda Kristen Protestan, Kristen, Katholik, Hindu, Budha,
Khonguchu, Ormas FKPPI, PPM. BBRP, PP, PWRI, MENWA, Budayawan dan relawan
pegiat alam sekota dan Kabupaten Bogor. (dade).
0 Comments