![]() |
Tarian Gema Famire: sebulan latihan. (Foto: Istimewa) |
NET - Ribuan prajurit Tentara
Nasional Indonesia (TNI) di Wilayah Bogor beserta Polri, pelajar, organisasi kemasyarakatan,
Persit, PIA Ardhya Garini, dan Bhayangkari siap untuk pecahkan Rekor MURI
(Museum Rekor Indonesia) dengan bersama-sama menari tarian kolosal “Gema Fa Mi
Re” yang akan digelar pada Selasa, 4 September 2018 di Lapangan Udara (Lanud)
Atang Sanjaya (ATS).
Kegiatan tersebut dilaksanakan
guna memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 TNI 2018, yakni sudah satu bulan
terakhir ini dilaksanakan latihan secara intensif baik latihan di satuan
masing-masing maupun latihan gabungan di Lanud ATS, Korem, Kodim-Kodim jajaran
Korem 061/Sk dan sekolah-sekolah binaan Lanud ATS, Korem dan Kodim.
Komandan Korem 061/Sk Kolonel Inf
Mohamad Hasan, mengatakan kegiatan ini merupakan perintah langsung dari
Panglima TNI, yakni anggota TNI dari Sabang sampai Merauke bersama-sama dengan
masyarakat melaksanakan tarian Gema Famire untuk memecahkan rekor MURI. Kegiatan ini
dimaksudkan agar TNI ikut menjaga kelestarian tarian daerah dan ikut
mengenalkannya kepada masyarakat Indonesia pada khususnya serta dunia pada
umumnya.
"Dalam kegiatan besok akan
diikuti oleh 5.000 orang yang berasal dari wilayah Kabupaten Cianjur, Kota
Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Besok kegiatan pemecahan
rekor MURI di Lanud ATS akan dimulai pukul 07.00 WIB, yakni akan serentak
dilakukan di seluruh Indonesia," kata Kapenrem 061/Sk Mayor Inf Ratno.
(dade).
0 Comments