Koordinator Banten Bersih Gufroni. (Foto: Syafril Elain/Dok. TangerangNet.Com) |
NET – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak dalam bidang
pemberantasan korupsi Banten Bersih akan bergerak menyosialisasikan dan
sekaligus mengampanyekan “Jangan Pilih Mantan Koruptor” calon anggota legislative
(Caleg) dalam pelaksanaan Pemilu Legislatif 2019.
“Iya tentu saja, kami akan kampanyekan agar warga tidak
memilih Caleg mantan koruptor,” ujar Koordinator Banten Bersih Gufroni kepada
TangerangNet.Com, Sabtu (22/9/2018).
Hal itu disampaikan oleh Gufroni sekaitan dengan pasca
ditetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) pada Pemilu Legislatif 2019 oleh Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten. Di Banten ada enam caleg mantan koruptor,
dua di provinsi, dua di Kabupaten Pendeglang, dan dua di Kota Cilegon.
Caleg Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten mantan
koruptor dua orang dari Partai Golkar yakni Desy Yusandi dan Agus Mulyadi
Randil. Kemudian dua Caleg di Kabupaten Pandeglang yakni Heri Baelanu dan Dede
Widarso dari Golkar. Sedangkan Caleg tingkat DPRD Kota Cilegon yakni Jhoni
Hasibuan dari Partai Demokrat dan Bahri Syamsu dari Partai Amanat Nasional (PAN).
“Pertama, tentu saja setelah ditetapkan DCT oleh KPU Banten,
Banten Bersih menyatakan kecewa atas penetapan tersebut meski kami harus
menghormatinya karena sudah keluar putusan MA (Mahkamah Agung-red),” tutur
Gufroni.
Ketika ditanya seperti apa sosialisasi dan kampanye
anti-caleg mantan koruptor, Gufroni mengatakan banyak cara. “Yang paling bisa dilakukan melalui kampanye
di sosial media dengan memuat nama dan foto caleg mantan napi koruptor disertai
Dapil (Daerah Pemilihan-red)-nya agar warga di dapil tersebut tidak
mencoblosnya,” ungkap Gufroni.
Selain itu, kata
Gufroni, akan dilakukan secara terus menerus sampai jelang hari pencoblosan. “Termasuk,
kami akan mengdakan konferensi pers menjelang hari pemungutan suara atau sebelum
masuk masa tenang untuk warning jangan pilih mantan napi koruptor,” ucap
Gufroni.
Gerakan yang akan dilakukan oleh Banten Bersih tersebut
mendapat sambutan dari warga. “Betul, harus ada orang atau LSM yang bergerak
menyerukan agar Caleg mantan koruptor jangan dipilih. Saya setuju itu,” ujar
Eri Wibawa kepada TangerangNet.Com.
Eri yang warga Kelurahan Cikokol, Kota Tangerang tersebut
menyarankan kepada Banten Bersih agar menyebarkan foto mantan koruptor tersebut
ke setiap RT (Rukun Tetangga) dan RW (Rukun Warga) di daerah pemilihannya.
“Saya yakin kalau warga tau ada mantan koruptor di Dapil
tersebut, pasti tidak akan dipilih,” tutur Eri Wibawa. (ril)
0 Comments