![]() |
Kapolsek Batu Ceper Kompol Hidayat perlihatkan barang bukti yang digunakan pelaku saat beraksi. (Foto: Man Handoyo/TangerangNet.Com) |
NET - Gara-gara kehabisan
uang, Handy Kariady Tamrin, 24, seorang
mahasiswa di salah satu universitas di Palembang, Sumatra Selatan, yang
merantau di Jakarta, membegal (merampok) pengemudi ojek di Perumahan Budi
Indah, Kelurahan Poris Gagak, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang.
Akibatnya, korban yang diketahui
Dedy Alfian, 41, dilarikan ke rumah sakit dan dirawat di Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Tangerang, karena mengalami luka tusuk di bagian tengkuk,
punggung, dan tangan sebelah kiri lantaran berusaha melawan saat diserang.
“Peristiwa yang terjadi Jumat
(30/8/2018) dini hari itu, berwal ketika korban mangkal di sekitar Mall
Ciputra, Jakarta Barat. Tiba-tiba datang pelaku yang berpura-pura menjadi
penumpang minta diantar ke Perumahan Budi Indah, Batuceper, Kota Tangerang,”
ujar Kapolsek Batuceper Kompol Hidayat Iwan kepada wartawan, Kamis (30/8/2018).
Sesampai di lokasi, kata
Kapolsek, pelaku yang berkulit putih dan berbadan gemuk, minta kembali
diantar ke Perumahan Mediterania II,
Tanjung Duren, Jakarta Barat, dengan alasan telpon genggamnya tertinggal di
sana.
Kapolsek mengatakan tanpa rasa
curiga, korban menuruti. Namun sesampai tujuan, korban minta diantar kembali ke
alamat semula di Perumahan Budi Indah. Setibanya di perumahan itu, pelaku lansung
menyerang korban dengan cara menusukkan gunting ke tengkuk dan punggung korban.
Akibatnya, kata Kapolsek, korban
terjatuh. Melihat korbanya masih bergerak, pelaku menyerang kembali dengan
menusukkan gunting ke bagian dada. Namun oleh korban ditepis. Dan ketika itu
juga, pelaku berusaha membawa kabur sepeda motor Honda Revo B 4692 BIT milik
korban.
Korban yang tidak mau kehilangan
sepeda motor, berteriak: “maling…maling…maling…”. Warga sekitar yang mendengar
teriakan berusaha memberi pertolongan. "Begitu melihat warga pada ke luar
rumah, pelaku panik dan menabrak mobil yang diparkir di sekitar lokasi," ujar
Kapolsek.
Akibatnya, pelaku berhasil
dibekuk dan diserahkan kepada petugas Polsek Batu Ceper untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Pelaku berbuat nekat karena ingin menguasai
sepeda motor milik korban untuk dijual," tutur Kapolsek.
Sementara itu, pelaku mengaku
berbuat nekat karena kehabisan uang. "Saya datang ke Jakarta untuk mencari
pekerjaan. Tapi sebelum mendapat pekerjaan uang sudah habis," ucap Handy
yang mengaku baru dua bulan di Jakarta dan kontrak rumah di wilayah Grogol,
Jakarta Barat.
Adapun barang bukti yang disita petugas
berupa satu buah gunting warna biru dan satu unit sepeda motor Honda Revo milik
korban. (man)
0 Comments