![]() |
Mancing bareng, Gubernur Banten H. Wahidin Halim (topi putih ) dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy (baju belang) di Danau KP-3B, Kota Serang. (Foto: Istimewa) |
NET – Gubernur Banten H. Wahidin
Halim berharap danau yang ada di Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten
(KP-3B) menjadi tempat arena rekreasi bagi Aparat Sipil Negara (ASN), sekaligus
area konservasi dan dapat dimanfaatkan sebagai ruang publik.
“Konsepnya adalah bagaimana
mengharmonisasi dan menyatukan antara masyarakat dengan lingkungan
pemerintahan. Di samping itu, tempat ini menjadi relaksasi ketika ASN mengalami
kejenuhan dan bisa dijadikan tempat pelampiasan dalam meningkatkan motivasi
untuk bekerja lebih baik,” ujar Gubernur Banten, MInggu (26/8/2018).
Hal disampaikan Wahidin saat
kegiatan Jalan Santai Bersama Gubernur dalam rangka memperingati dan
memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Republik Indonesia sekaligus sebagai
bentuk turut serta Banten dalam menyukseskan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di KP3B,
Jalan Syech Nawawi Albantani, Kota Serang.
Tentu saja, kata Gubernur, perlu
dijaga kebersihan area tersebut agar ada harmonisasi antara aparatur yang ada
dengan fasilitas ruang publik yang sangat memadai. Ke depan, area tersebut akan
dikembangkan sebagai kawasan perkantoran yang di dalamnya ada suasana
lingkungan.
Gubernur mengungkapkan harapannya
agar Satpol PP dapat bekerjasama untuk selalu menjaga seluruh wilayah di KP3B.
Gubernur juga mengungkapkan bahwa akan melakukan program pembangunan di KP3B
sebagai kawasan yang hijau, daerah tangkapan ikan, ruang publik dan sarana
prasarana mendukung lainnya.
Usai Jalan Santai dan sebelum
dimulainya lomba memancing bersama, Gubernur mengungkapkan konsep penataan
lingkungan dan kawasan yang ada di sekitar KP-3B salah satunya adalah dengan
melestarikan Danau (Kolam Retensi 3 KP-3B) yang digunakan untuk lomba memancing
sebagai sumber konservasi yang di dalamnya terdapat tempat rekreasi untuk
masyarakat khususnya para ASN.
“Mulai hari ini, kita tetapkan
danau ini sebagai tempat pemancingan ikan. Namun perlu diingat untuk tidak
memancing anak-anak ikan. Jika melanggar maka akan dikenakan denda,”ujar
Gubernur.
Pada acara tersebut hadir Wakil
Gubernur Banten Andika Hazrumy. Kegiatan Jalan Santai turut melibatkan unsur
perwakilan pegawai kabupaten dan kota se-Provinsi Banten, instansi vertikal,
Forkominda, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat yang berjumlah sekitar 6.000
orang peserta.
Kegiatan Jalan Santai diawali
dengan melakukan pemanasan dan peregangan yaitu senam bersama. Kemudian
dilanjutkan dengan pelepasan dan pengebutan bendera start oleh Gubernur pada
pukul 07.00 WIB. Para peserta melakukan jalan santai sejauh 4,2 kilometer yang
dilengkapi dengan karung dan plastik yang telah disediakan panitia untuk
mengambil sampah yang ada di sekitar KP3B sesuai dengan gerakan baru yang telah
dilaunching Gubernur yaitu Gerakan Bersih Banten.
Kegiatan Jalan Santai dimeriahkan
pula dengan berbagai hiburan lain di antaranya Memancing Bersama, berbagai
lomba Permainan Tradisional serta pembagian door prize dan big prize.
Wakil Gubernur Banten Andika
Hazrumy mengungkapkan, kegiatan Jalan Santai hari ini berjalan dengan sangat
lancar karena besarnya antusiasme dari seluruh peserta yang terlibat, suasana
hangat, ceria dan kebersamaan yang dirasakan sangat besar.
“Hal ini menjadikan hubungan
masyarakat dengan pemerintah semakin harmonis, sehingga dapat membangun Banten
bersama dengan lebih baik,” tutur Wagub.
Pelaksana harian (Plh) Sekretaris
Daerah (Sekda) Banten Ino S. Rawita mengatakan pada dasarnya kegiatan ini
dibuat untuk menyatukan kebersamaan antara masyarakat dengan pemerintah selain
memeriahkan HUT ke-73 RI dan menyukseskan Asian Games 2018 dan hari ini
berlangsung sukses.
Pada akhir acara, Gubernur Banten
membawa karung dan mengambil sampah yang ada di areal acara, serta mengajak
masyarakat untuk turut menjaga kebersihan.
(*/pur)
0 Comments