![]() |
Penjabat Bupati Tangerang Komarudin dan Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih saat melakukan peninjauan lokasi. (Foto: Man Handoyo/TangerangNet.Com) |
NET –Pelaksanaan kegiatan cabang
olahraga Pentathlon di Asian Games 2018 yang di gelar di Yayasan Andria Pratama
Mulya, Kecamatan Tiga Raksa, Kabupaten Tangerang,
Banten dipastikan akan berjalan lancar.
Pasalnya, meskipun pembangunan
Venus di cabang tersebut baru dilaksanakan, namun kondisinya sudah bisa
dipakai.
"Untuk beberapa venus seperi kolam renang, saya kira sudah bisa
dipakai. Meskipun di sekitar kolam renang itu saat ini masih dilakukan
pemasangan keramik," ujar Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih, saat meninjau lokasi cabang olahraga Pentathlon yang akan
dipertandingkan di Asian Games tersebut, Kamis (12/7/2018).
Adapun yang perlu diperbaiki,
kata Abdul Fikri, yaitu infrastruktur atau jalan menuju Venus. Karena sepanjang 1, 1 Kilometer
dari perbatasan Jalan Raya Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang sampai lokasi
sangat memprihatinkan. Selain sempit juga berlubang.
"Pebaikan Infrastruktur ini
harus segera diselesaikan sebelum pelaksanaan Asian Games. Mengingat cabang
tersebut akan diikuti oleh peserta dari 12 negara," ungkap Abdul Fikri.
Namun demikian, pihaknya merasa
yakin Pemda Kabupaten Tangerang dapat menyelesaikannya, karena dana perbaikan
infrasturtur yang mencapai Rp 2 miliar lebih sudah ada. "Perbaikan jalan
ini memang agak terlambat, karena pemberitahuan dari Pemerintah pusat soal akan
dilaksanakanya cabang olahraga Pentathlon di Kabupaten Tangerang baru
disampaikan pada Meret 2018 lalu,"
tutur Abdul Fikri.
Hal itu dibenarkan oleh penjabat
Bupati Tangerang Komarudin. Bahwa dari terlambatnya pemberitahuan pelaksanaan
cabang olahraga Pentathlon dipertandingkan di Kabupaten Tangerang, pihaknya
juga tidak dapat memasukkan perbaikan
infrastruktur tersebut ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
2018. Mengingat pembahasan APBD 2018 berakhir pada November 2017 lalu.
Dengan begitu, kata Komarudin,
Pemda Kabupaten Tangerang bekerja keras untuk mendapatkan anggaran tersebut,
sehingga akhirnya anggaran itu diambil dari dana CSR Bank Jawa Barat (BJB)
sebesar total Rp 2, 5 miliar.
"Alhamdulillah, kami bisa
mengatasinya lewat dana CSR BJB. Dan Ini merupakan terobosan yang dilakukan oleh Pemda Kabupaten Tangerang," kata
Komarudin.
Komarudin pun memastikan
infrastrur jalan yang nantinya dibangun dengan betonisasi sudah bisa selesai
sebelum pelaksanaan Asian Games," ucap Komafudin. Sehingga jalan yang
awalnya berlobang dan sempit dengan lebar sekiat 4 meter menjadi 5, 5 meter.
Selain itu, Komarudian berharap
kepada Pemerintah pusat, agar tiket nonton pertandingan Pentathlon di
gratiskan, mengingat kondisi perekonomian masyarakat di sekitar venus belum
menunjang. "Ya kalau tidak bisa gratis, minimal lebih murah dari cabang
lain yang dipertandingankan di luar daerah," ujar Komarudin. (man)
0 Comments